Medan – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan resmi meluncurkan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) yang menawarkan berbagai paket pelayanan kesehatan untuk mendukung kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Yuda Pratiwi, menjelaskan bahwa Posyandu ILP tidak hanya berfokus pada anak dan balita, tetapi mencakup seluruh siklus kehidupan.
“Layanan Posyandu meliputi kesehatan ibu hamil, seperti kelas ibu hamil; kesehatan anak melalui imunisasi, cek tumbuh kembang, hingga konsultasi gizi. Selain itu, ada layanan untuk kesehatan remaja, dewasa, dan lansia,” ujar Yuda, Rabu (15/1/2025).
Untuk remaja, tersedia pemeriksaan kesehatan, edukasi, dan konsultasi. Sementara itu, bagi usia dewasa dan lansia, layanan mencakup pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat, serta pemantauan kesehatan secara umum.
Dalam Posyandu ILP ini, terdapat empat paket utama:
1. Penyuluhan: Edukasi penggunaan buku KIA, panduan “Isi Piringku” sesuai usia, aktivitas fisik, hingga pemantauan tanda bahaya bagi ibu hamil dan balita.
2. Deteksi Dini: Identifikasi ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK), balita dengan berat badan kurang atau stunting, remaja anemia, hingga deteksi obesitas, hipertensi, diabetes, dan kesehatan jiwa pada usia dewasa serta lansia.
3. Imunisasi: Penyediaan vaksin BCG, polio, DPT-Hb-HIB, MMR, PCV, hingga vaksin rotavirus.
4. Suplementasi: Pemberian vitamin A, obat cacing, dan tablet tambah darah.
“Kami berharap Posyandu ILP dapat menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Kota Medan, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyakit dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tutur Yuda.
Ia menambahkan, Posyandu ILP diharapkan mampu menjangkau lebih banyak masyarakat dari berbagai kalangan, sehingga kesehatan komunitas secara keseluruhan dapat terus ditingkatkan. (SC03)