Toba – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan dasar masyarakat melalui program Integrasi Layanan Primer (ILP) dengan membangun sejumlah Puskesmas Pembantu (Pustu).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toba, dr. Freddi Seventry Sibarani, pembangunan Pustu ini bertujuan untuk memperkuat layanan kesehatan dasar, yang mencakup pelayanan kesehatan sesuai siklus hidup, manajemen kader, pergerakan masyarakat, serta pengobatan dasar dan konsultasi sesuai kompetensi.
Selain itu, Pustu juga berperan dalam pengawasan kesehatan di wilayah setempat.
“Saat ini, ada dua unit Pustu yang sedang dibangun dengan anggaran yang bersumber dari APBD melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Pemkab Toba tahun anggaran 2024,” ujar Freddi saat dikonfirmasi, Rabu (23/10/2024).
Kedua Pustu tersebut adalah Pustu Desa Lumban Gaol di Kecamatan Balige dan Pustu Desa Meranti Utara di Kecamatan Pintupohan Meranti.
Freddi menambahkan, melalui program ILP, diharapkan akses layanan kesehatan semakin dekat dengan masyarakat, dengan fokus pada upaya promotif dan preventif.
“Dengan demikian, masyarakat akan lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan, lebih sadar menjaga kesehatan, dan berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ini pada akhirnya akan menurunkan angka kesakitan dan kematian serta meningkatkan derajat kesehatan dan usia harapan hidup,” pungkas Freddi.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, progres pembangunan Pustu Lumban Gaol saat ini telah mencapai 70 persen. Pekerjaan yang tersisa adalah pemasangan plafon dan keramik. Proyek yang dimulai pada Juli 2024 ini ditargetkan selesai pada awal Desember 2024, dengan anggaran sebesar Rp270 juta, kata Silalahi, pihak rekanan proyek tersebut. (SC-JT)