Pj Bupati Dairi Tinjau Proses Pekerjaan Jalan Hotmix di Parbuluan, Targetkan Selesai Sebelum Akhir Tahun

Penjabat (Pj) Bupati Dairi, Surung Charles Bantjin, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Parbuluan pada Selasa (10/9/2024). (Ist)

Dairi – Penjabat (Pj) Bupati Dairi, Surung Charles Bantjin, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Parbuluan pada Selasa (10/9/2024).

Dalam kunjungannya, ia didampingi oleh Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUTR Dairi, Makarios Sagala, untuk memantau sejumlah proyek infrastruktur di wilayah tersebut.

Dari pantauan di lapangan, Pj Bupati yang mengenakan pakaian keselamatan kerja, terlibat dalam diskusi dengan Makarios Sagala serta kontraktor yang sedang bekerja di lokasi. Kehadiran Bupati ini bertujuan untuk memastikan bahwa proyek-proyek yang sedang berjalan dapat diselesaikan tepat waktu.

“Saya berharap pekerjaan ini bisa selesai sesuai jadwal. Pemerintah menargetkan sebelum akhir tahun proyek ini rampung, sehingga jalan ini dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar Pj Bupati Charles Bantjin.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Makarios Sagala menjelaskan bahwa kunjungan Pj Bupati dimulai dengan peninjauan proyek pembangunan jalan hotmix di Desa Parbuluan III. “Bapak Pj Bupati ingin memastikan bahwa semua pekerjaan berjalan sesuai rencana dan selesai tepat waktu,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, Bupati meminta agar proyek ini terus dipantau agar kualitas dan waktu penyelesaiannya bisa terjamin. “Rekanan berkomitmen untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik dan sesuai target,” tambah Makarios.

Di tempat lain, Sekretaris Dinas PUTR Dairi, Frianto Naibaho, menjelaskan bahwa pada tahun 2024 terdapat empat paket pekerjaan rekonstruksi jalan di Kecamatan Parbuluan yang didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Paket pertama adalah peningkatan jalan dari Simpang Sosor menuju Sosor dengan anggaran lebih dari Rp 7 miliar. Kedua, peningkatan jalan dari Bangun II – Brsn Tigor – Pancur Nauli senilai Rp 4,1 miliar. Ketiga, peningkatan jalan dari Parbakkalan – Sosor Gotting – Simalopuk dengan nilai proyek Rp 9,8 miliar. Terakhir, peningkatan jalan dari Simpang PLTA Renun menuju Lae Mbontar Parbuluan. Semua proyek menggunakan kualitas aspal hotmix,” jelas Frianto. (SC-Romi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *