Penajam Paser Utara – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin (12/08/2024). Sidang ini menandai pertama kalinya kabinet berkumpul di IKN, di mana Presiden Jokowi menyoroti pentingnya mengantisipasi penurunan Purchasing Managers’ Index (PMI) Indonesia yang telah memasuki level kontraksi pada Juli 2024. Ia menekankan perlunya identifikasi penyebab utama penurunan ini, termasuk melemahnya permintaan domestik dan tantangan dalam rantai pasok global, serta perlindungan terhadap industri dalam negeri.
Selain itu, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa investasi di IKN telah mencapai Rp56,2 triliun di luar anggaran negara, dengan 55 investor telah memulai proyek di sektor pendidikan, kesehatan, retail, logistik, perhotelan, perkantoran, dan area hijau. Investasi ini menjadi bagian dari strategi pengembangan IKN sebagai pusat ekonomi hijau dan digital, sejalan dengan konsep “forest city” yang diusung.
Pada hari yang sama, Presiden Jokowi juga melakukan sejumlah peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek strategis di IKN, termasuk pembangunan PT Bank Central Asia (BCA), Swiss-Belhotel Nusantara, dan Nusantara International Convention Center and Hotel. Presiden menegaskan bahwa investasi di IKN akan sangat menguntungkan bagi para investor, didukung oleh komitmen pemerintah untuk menyediakan infrastruktur seperti jalan, listrik, dan air.
Groundbreaking Swiss-Belhotel Nusantara direncanakan akan menghadirkan 197 kamar dengan penyelesaian dalam 15 bulan. Sementara itu, pembangunan Nusantara International Convention Center and Hotel diharapkan menjadi tonggak penting dalam pengembangan fasilitas IKN, khususnya menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Selain proyek-proyek tersebut, Presiden juga meresmikan Taman Kusuma Bangsa, yang akan menjadi tempat penghormatan bagi para pahlawan dan simbol jasa-jasa mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan. Taman ini diharapkan menjadi ruang publik yang ikonik di IKN.
Dalam berbagai kesempatan selama kegiatan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Pemerintah optimistis bahwa pengembangan IKN sebagai pusat ekonomi baru akan memperkuat posisi Indonesia di kancah global. (SC03)
