Ming. Mei 5th, 2024

Bangun Bandara dan RS di IKN, Jokowi: Kepercayaan Masyarakat dan Investor akan Meningkat

By Redaksi Nov2,2023
Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Bandar Udara Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Rumah Sakit (RS) Hermina Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023). (Sumber: setkab.go.id)

Sumutcyber.com, Penajam Paser Utara – Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Bandar Udara Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Rumah Sakit (RS) Hermina Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023).

Jokowi menilai bandara tersebut memiliki peran yang sangat penting bagi kawasan IKN.

“Kehadiran bandara ini sangat penting mengingat makin padatnya kegiatan di IKN, makin banyaknya mobilitas orang dan juga barang dari dan menuju ke IKN,” ujar Presiden saat menyampaikan sambutan, dilansir dari laman Setkab.go.id.

Selain itu, kehadiran Bandara IKN juga akan membuat kawasan IKN makin terbuka, konektivitas makin baik, dan makin mudah dijangkau dari manapun. Kepala Negara juga meyakini bahwa kehadiran Bandara IKN akan meningkatkan daya saing IKN.

“Saya yakin Bandara IKN ini akan meningkatkan daya saing IKN, competitiveness, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mendorong pengembangan potensi di daerah, dan mengakselerasi pembangunan IKN yang sedang kita proses,” jelasnya.

Presiden menjelaskan bahwa Bandara IKN tersebut merupakan bandara khusus yang digunakan untuk mendukung pelayanan kegiatan pemerintahan dan mendukung konektivitas di Ibu Kota Nusantara. Bandara IKN ini memiliki luas 347 hektare dengan landas pacu (runway) 3.000 x 45 meter, dan dapat melayani pesawat berbadan lebar.

“Juga dilengkapi dengan terminal seluas 7.350 meter persegi sehingga penumpang dapat dilayani dengan nyaman dan baik,” imbuhnya.

Presiden Jokowi pun menargetkan bandara yang dibangun dengan anggaran Rp4,3 triliun tersebut dapat digunakan pada pertengahan tahun 2024 dan dapat beroperasi penuh pada akhir tahun 2024.

“Ditargetkan akan beroperasi penuh di Desember 2024, tetapi sudah bisa dipakai nanti di bulan Juni 2024,” ucapnya.

Terkait pembangunan RS, Jokowi mengatakan, kehadiran RS tersebut akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dan investor untuk tinggal dan berinvestasi di IKN.

“Groundbreaking rumah sakit ini akan makin menguatkan kepercayaan masyarakat dan investor agar tidak ragu-ragu lagi untuk tinggal di IKN, tidak ragu-ragu berinvestasi dan mengembangkan usahanya di IKN Nusantara,” ujar Presiden dalam sambutannya.

Menurut Presiden, ketersediaan fasilitas kesehatan yang baik merupakan hal pertama yang selalu ditanyakan masyarakat yang ingin menjadi warga IKN. Oleh karena itu, kehadiran berbagai RS bertaraf internasional di kawasan IKN diharapkan dapat menjawab kekhawatiran masyarakat tersebut.

“Jawabannya, sekarang sudah jelas, (yaitu) sudah ada dan segera di mulai konstruksi yaitu Rumah Sakit Hermina Nusantara. Karena hari ini kita akan melakukan groundbreaking rumah sakit yang bertaraf internasional, berbasis eco green dan smart hospital. Dan, rumah sakitnya ramah lingkungan berkonsep green building, memanfaatkan energi terbarukan dan didukung digitalisasi smart hospital,” paparnya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menuturkan bahwa investasi yang dikucurkan untuk pembangunan RS Hermina Nusantara mencapai Rp650 miliar. Kepala Negara pun berharap pembangunan RS tersebut dapat segera selesai sehingga masyarakat IKN dan sekitarnya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang unggul.

“Dengan adanya Rumah Sakit Hermina Nusantara ini masyarakat di IKN dan sekitarnya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang unggul seperti pelayanan gawat darurat, trauma center, dan ortopedi, (pelayanan) ibu dan anak, perinatologi, tumbuh kembang anak, dan neurologi,” jelasnya.

“Tadi juga disampaikan oleh dr. Hasmoro bahwa ini tidak hanya melayani pasien VVIP tetapi juga pasien BPJS dan non-BPJS, ini sangat bagus,” imbuhnya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun. (SC03)

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *