PWI Salurkan Bantuan Kepada Wartawan Korban Kekerasan di Sumut

Farianda: PWI Tidak Hanya Bukti Kata, Tapi Bukti Nyata

Medan – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menyalurkan bantuan kepada wartawan korban kekerasan di Sumut. Bantuan tersebut merupakan hasil dari PWI Pusat dan seluruh pengurus PWI se-Indonesia.

Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik, didampingi Sekretaris SR Hamonangan Panggabean dan Bendahara Hartati Rangkuti, kepada Eva Meliani Br Pasaribu (putri Sempurna Pasaribu/wartawan Karo) dan Junaidi Marpaung (wartawan Labuhan Batu) di Kantor PWI Sumut, Jalan Adinegoro No. 4 Medan, Rabu (17/7/2024).

Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik, mengatakan bahwa bantuan ini adalah bentuk empati dari keluarga besar PWI se-Indonesia atas kejadian yang menimpa wartawan di Sumut, khususnya di Karo dan Labuhan Batu.

“Begitu mendengar ada wartawan menjadi korban kekerasan hingga meninggal dunia dan rumahnya rata dengan tanah, Ketua PWI Pusat langsung berempati dengan membuka dompet peduli untuk para korban,” kata pria yang akrab disapa Nanda tersebut.

Bacaan Lainnya

Nanda juga menyebutkan bahwa bantuan ini menjadi bukti empati PWI terhadap wartawan yang menjadi korban kekerasan. “Kasus kekerasan terhadap wartawan tetap menjadi perhatian kami, baik itu anggota atau bukan anggota PWI. Jadi, PWI tidak hanya bukti kata, tapi juga bukti nyata,” tambah Nanda.

Selain bantuan, lanjut Nanda, PWI juga telah membentuk Satgas untuk membantu serta mengawal kasus ini hingga tuntas. “Ini merupakan bentuk atensi dan perhatian khusus PWI terhadap kasus ini,” ujar Nanda.

Sekretaris PWI Sumut, SR Hamonangan Panggabean, menambahkan bahwa duka yang dirasakan keluarga di Karo dan Labuhan Batu juga dirasakan oleh PWI. “Sejak peristiwa itu terjadi, seluruh keluarga besar PWI langsung bereaksi,” kata Monang.

Monang menjelaskan bahwa reaksi tersebut selain melalui pemberitaan juga melalui aksi nyata untuk membantu meringankan beban keluarga korban. “Berapapun bantuan yang diberikan, jangan dipandang nilainya. Ini adalah bentuk empati keluarga besar PWI untuk meringankan beban keluarga korban. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” harap Monang.

Tim kuasa hukum keluarga Sempurna Pasaribu dari LBH Medan, Arta Sigaliling, didampingi Ahmad Zaky, menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar PWI, terutama PWI Pusat dan PWI Sumut, atas atensi serta bantuan yang diberikan kepada keluarga almarhum, Sempurna Pasaribu.

“Sampaikan salam kami kepada Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun. Memang bantuan ini tidak dapat menghapus duka yang dirasakan, tetapi setidaknya sedikit mengurangi beban keluarga,” kata Arta.

Arta juga berharap sekaligus meminta PWI untuk terus mengawal proses hukumnya melalui pemberitaan di media, sehingga aparat dapat lebih transparan dan objektif dalam pengungkapan kasus ini.

Senada dengan itu, Junaidi Marpaung menyampaikan bahwa perhatian yang diberikan PWI terhadap peristiwa yang dihadapinya menjadi semangat bagi dirinya dan keluarga. “Terima kasih atas dorongan yang luar biasa ini. Semoga kasus yang saya hadapi dapat segera terungkap,” harap Junaidi.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua PWI Karo Justianus Purba, Sekretaris Jaya Surbakti, dan Rado Situngkir. (SC03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *