Objek Wisata Lumban Rang Food Court Terus Berbenah, Sarana dan Aneka Kuliner Ditambah

Marandus Sirait, salah seorang pengelola objek wisata Lumban Rang Food Court.

Sumutcyber.com, Toba – Lumban Rang Food Court, salahsatu objek wisata di Kecamatan Lumbanjulu Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, terus berbenah mengembangkan sarana dan prasana wisata. Salah satunya menambah ketersediaan sejumlah cafe, pondok maupun aneka kuliner yang akan disuguhkan bagi wisatawan.

Objek wisata ini menyuguhkan sejumlah potensi kekayaan alam pegunungan, pesawahan dan aliran air sungai yang mengalir dari perbukitan yang bersebelahan dengan Taman Eden. Airnya dingin, ditambah hawa alam yang nan sejuk, menjadi daya tarik tersendiri bagi  pengunjung lokal maupun pengunjung luar wilayah Toba, untuk mengunjunginya.

Air sungai yang dingin dan berbatu, membuat pengunjung enggan beranjak dari tempat duduk dan meja yang disediakan di badan sungai, sembari menikmati aneka kuliner yang didominasi rasa khas andaliman.

“Jumlah pondok dan cafe sudah kami tambah dan begitu juga produk kuliner. Penambahan cafe dan pondok untuk menampung lonjakan pengunjung, khusususnya di saat liburan besar Tahun Baru dan libur keagamaan,” sebut Marandus Sirait salah seorang pengelola yang juga penggagas objek wisata Lumban Rang Food Court kepada wartawan Minggu (9/9/2023).

Bacaan Lainnya

Marandus Sirait membeberkan aneka kuliner yang tersedia, diantaranya tombur andaliman,  ayam bakar, ayam goreng, bebek goreng, ikan lele dan ubi goreng. Selain itu tersedia juga produk turunan andaliman yakni keripik andaliman, permen andaliman, sambal andaliman dalam kemasan.

Sebagian produk ini sudah berlabel sertifikat halal dan pengawasan POM. Objek wisata ini juga cukup higienis dengan ketersedian tempat sampah, kamar mandi umum dan mushola serta tempat parkir.

Keberadaan objek wisata Lumban Rang Food Court, mengutamakan hasil produksi pertanian dan kebun warga sekitar. Hal ini sebagai upaya membangkitkan perekonomian masyarakat dengan menampung dan memasarkan hasil pertanian mereka disini, imbuh Marandus.

Marandus Sirait berharap, perhatian pemerintah untuk mendukung kemajuan objek wisata ini usai digagasnya sejak tahun lalu. Menurutnya, perhatian pemerintah sangat diharapkan untuk mendukung kemajuan objek wisata ini, ditengah kawasan Danau Toba yang didapuk menjadi Destinasi Pariwisata Super Prioritas, harapnya.

Saat berita ini dikirim, objek wisata ini sudah mulai dipadati pengunjung yang didominasi warga lokal, sebagian ada dari Kabupaten Simalungun, Kota Medan dan Kota Siantar. (SC-JT)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *