Desa Binjai Baru Dapat Dijadikan Desa Percontohan Kesejahteraan Sosial

Sumutcyber.com, Batubara – Mengatasi permasalahan sosial masyarakat, seperti kemiskinan dan ketelantaran, tidak hanya semata menjadi tanggung jawab pemerintah. Tetapi juga diharapkan partisipasi masyarakat secara gotong royong dalam menanggulanginya.

“Salah satu metoda yang cukup  sederhana dapat dilakukan dengan   memberdayakan masyarakat setiap kepala keluarga melalui sistem beras jumpitan, karena secara emberio, Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) dan Media Independen Online (MIO) telah melakukan bedah rumah yang tidak layak huni sebanyak dua unit untuk penyandang tuna netra dan lanjut usia di Desa Binjai Baru,” kata Pj. Bupati Batubara 2008 Drs Syaiful Syafri MM pada acara penyerahan kunci bedah rumah  Nilam,  (penyandang tuna netra) dan  Wonasih (lanjut usia) kerjasama antara KSJ dan MIO, di Desa Binjai Baru, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batubara, Sumatra Utara, Jumat (3/12/2021).

Kadis Sosial Provinsi Sumut 2010 ini menjelaskan, Desa Binjai Baru  memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk tumbuh dan berkembang menjadi desa percontohan dalam pemberdayaan sosial, karena suku dan budaya masyarakat dapat bergotong royong melalui jumpitan beras.

“Tadi saya lihat di desa ini banyak tumbuh pohon bambu. Kalau batang bambu ini dipotong dan diletakkan di masing-masing dapur rumah, selanjutnya setiap kali memasak disisihkan sejumpit beras, lalu beras itu dikumpulkan dari setiap rumah, bayangkan berapa banyak beras yang akan terkumpul. Kemudian hasilnya dapat dipergunakan untuk pelatihan dan bantuan kepada warga yang membutuhkan di desa ini,” ujar Syaiful didampingi Zul Irfan SH dari Nahdlatul Ulama (NU) selaku Dewan Pakar KSJ.

Bacaan Lainnya

Menurut Syaiful Syafri, jika seluruh masyarakat di Desa Binjai Baru, dapat berperan/terlibat dalam menangani masalah sosial, dari modal beras jumpitan,  maka ke depannya desa tersebut dapat dijadikan desa percontohan pemberdayaan masyarakat di bidang kesejahteraan  sosial.

Sementara itu, Pembina Kartini KSJ  Hj Dr Henny Ikhwan, SPd, MPd didampingi Ny Donna Rudi Chandra  mengutarakan rasa harunya dan berterimakasih kepada seluruh masyarakat dan donatur yang dapat menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu membangun rumah Nilam dan Wonasih yang merupakan penyandang tunanetra dan lanjut usia.

“Alhamdulillah dengan waktu yang cepat, rumah  Nilam dan Wonasih sudah selesai dibangun dan siap untuk ditempati. Ini merupakan bentuk kepedulian kita bersama, dan  kepedulian KSJ bersama MIO untuk membantu warga yang tidak mampu,” tutur Henny.
    
Kegiatan penyerahan kunci bedah rumah  Nilam (penyandang tuna netra) dan  Wonasih (lansia) ini dihadiri Ketua Umum Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) Saharuddin beserta unsur pengurus, unsur pengurus Kartini KSJ,  Asisten I Pemerintah Kabupaten Batubara Rosihan Heri, Plt Kades yang juga Sekcam Datuk Tanah Datar Wali Sagala, Kepala Samsat Faisal Hasibuan, Ketua KSJ Batubara Rizal Syahreza, para ulama, tokoh masyarakat dan Tim Penggerak PKK Desa.

Kegiatan dirangkai dengan penyantunan 30 orang anak yatim dan piatu. (SC08)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *