Sumutcyber.com, Medan – Wali Kota Medan, Bobby Nasution melantik pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator di lingkungan Pemko Medan, Jumat (5/11/2021).
Pejabat yang dilantik sebanyak 50 orang, dengan rincian 2 orang pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan 48 orang Pejabat Administrator.
Di antaranya, Suryadi Panjaitan sebelumnya Dirut RSUD Dr Pirngadi Medan dilantik menjadi Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Zurkarnain dilantik menjadi Kepala Badan Pengelola Kuangan dan Aset Daerah Kota Medan yang sebelumnya menjabat Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Sedangkan untuk Pejabat Administrator dari 48 orang yang dilantik diantaranya, M Ali Sipahutar sebelumnya menjabat Camat Medan Denai dilantik menjadi Kepala Bagian Umum Sekretaris DPRD Medan, dr. Mardohar dilantik menjadi Sekretaris Dinas Kesehatan.
Kemudian, Hendra Ridho G Siregar menjadi Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM, Kiki Zulfikar dilantik menjadi Sekretaris Dinas Pendidikan, Indra Gunawan dilantik menjadi Sekteraris Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Loli Siti Khadijah Lubis dilantik menjadi Inspektur Pembantu Inspektorat Kota Medan, Muhammad Rizki Husni dilantik menjadi Kabid Komunikasi Publik Dinas Kominfo Kota Medan, dan Duma Gultom dilantik menjadi Kabid Statistik dan Informasi Publik Dinas Kominfo Kota Medan.
Pelantikan digelar di halaman tengah Kantor Wali Kota Medan ini turut disaksikan oleh Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman, Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim, Kasdim 0201/Medan, Letkol Inf Zainal Abidin Rambe, Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman, dan Pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan.
Pelantikan diawali dengan pengambilan sumpah janji jabatan dan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan Surat Keputusan Wali Kota Medan secara simbolis.
Usai melakukan pelantikan, Wali Kota Medan dalam sambutanya mengatakan reorganisasi dan penyegaran di jajaran Pemko Medan bertujuan untuk mempercepat menyatukan visi dan misi Pemko Medan yang harus dilaksanakan dengan baik dan secepatnya. Sebab apabila mengulur waktu yang merasakan dampaknya adalah masyarakat.
“Kita sudah paham lima program prioritas dan dua program penunjang, semuanya harus paham program tersebut untuk segera dilaksanakan,” kata Bobby Nasution.
Bobby Nasution juga mengatakan pejabat Administrator yang dilantik hari ini merupakan rekomendasi dari Kepala Dinasnya masing-masing. Artinya apabila bidangnya tidak dapat menjalankan tugas maka penilaian tidak hanya dilakukan terhadap bidangnya saja tetapi juga Dinasnya.
“Karena untuk menjalankan tugas harus ada tim yang baik, apabila target tidak tercapai berarti ada yang salah dijajaran atas,” ujar Bobby Nasution.
Dalam pelantikan tersebut Bobby Nasution juga mengingatkan kepada pejabat yang baru dilantik agar tidak melakukan pungli ataupun korupsi di Pemko Medan.
“Ini tindakan yang harus di tinggalkan, yang perlu di kembangkan saat ini adalah potensi diri,” pesan Bobby Nasution.
Terakhir Bobby Nasution berpesan sebentar lagi akan memasuki tahun 2022, oleh sebab itu program prioritas dan akselerasi harus lebih ditingkatkan di tahun mendatang.
“Hari ini harus langsung bekerja, saya ingin melihat perubahan dari masing-masing kedinasan, apabila tidak ada perubahan, maka satu tim yang akan di evaluasi,” pesan Bobby Nasution lagi. (SC03)