Warga Nilai Pemko Medan Lamban Tangani Sampah Pascabanjir

Rico Waas Minta DLH dan Kecamatan Gerak Cepat

Medan – Jumlah sampah di Kota Medan meningkat pascabanjir. Sejumlah ruas jalan seperti Jalan Menteng Raya, dan beberapa lainnya masih dipenuhi tumpukan sampah.

Warga menilai Pemko Medan lamban menangani persoalan sampah yang menumpuk di sejumlah ruas jalan pascabanjir. “Lebih kurang sudah seminggu sampah kami tidak diambil oleh petugas kebersihan. Kami udah mulai bingung mau buang ke mana, karena sudah mengeluarkan bau menyengat,” kata Ika warga Amplas, Senin (8/12/2025).

Tak hanya sampah rumah tangga, di pinggir Jalan juga masih terlihat menumpuk. “Tadi saya baca BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada 8-15 Desember di Sumut. Kita khawatir sampah belum diangkut, hujan mulai genangi Kota Medan lagi,” tukasnya sembari berharap, Pemko Medan segera menyelesaikan persoalan sampah.

Persoalan sampah ini menjadi perhatian serius Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas. Dia menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan jajaran Kecamatan untuk mengatasi persoalan tersebut, Rico Waas juga langsung memantau penanganan sampah yang dilakukan jajarannya di TPS, Titi Bobrok, Jalan Setia Budi, Medan Sunggal, Senin (8/12/25).

Saat Rico Waas tiba di lokasi terlihat alat berat excavator mengeruk sampah untuk dimasukkan ke dalam truk.

Selanjutnya, Rico Waas pun berjalan kaki melewati tumpukan sampah sembari menyaksikan proses pembersihan sampah yang dilakukan petugas. Rico Waas meminta DLH dan Jajaran Kecamatan Medan Sunggal saling berkerja sama dan koordinasi dalam penanganan sampah.

“Penanganan sampah ini harus segera dilakukan. Jangan sampai dibiarkan menumpuk. Saling kerjasama dan koordinasi agar penanganannya maksimal,” kata Rico Waas kepada Kepala DLH Melvi Marlabayana dan Camat Medan Sunggal Irfan Abdilla.

Rico Waas juga meminta agar penanganan sampah cepat terselesaikan, jika diperlukan petugas dan truk pengangkut dapat ditambah. Selain itu
sampah yang telah diangkut ke dalam truk segera di bawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Jika diperlukan petugas dan armada truk ditambah, agar penanganan sampah di sini cepat terselesaikan,” ujar Rico Waas.

Dengan percepatan penanganan sampah ini, Rico Waas berharap wilayah dan lingkungan di Kota Medan kembali bersih dan bebas sampah. (SC03)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *