Sumutcyber.com, Medan – Pusat Pelajar Malaysia (PPM) perwakilan Medan mengadakan Tazkirah Ambang Ramadan dengan tema “Ramadan Yang Dinanti”.
Kegiatan yang dilaksanakan di Wisma PPM di Jalan Urip Sumoharjo Anggrung Medan, Jumat (23/2/2024) dihadiri puluhan pelajar/mahasiswa yang belajar di beberapa universitas di Kota Medan di antaranya USU dan UINSU serta Staf Konsul Jenderal Malaysia di Medan.
Dalam tausiahnya Ustaz Zulfan Nababan menyampaikan, Ramadan adalah bulan yang mulia dan agung sebentar lagi akan hadir. Maka sudah seharusnya seorang hamba mempersiapkan dirinya secara maksimal untuk memasuki bulan Ramadan yang penuh dengan rahmat, ampunan dosa dan nilai nilai kebaikan yang mulia.
“Sehingga dalam mengarungi Ramadan nantinya akan mendapatkan catatan yang teristimewa dan spesial yang membentuk seorang hamba menjadi bertaqwa,” katanya.
Ustaz Zulfan mengatakan, Allah SWT telah memuliakan Ramadan, maka sewajibnya seorang hamba memuliakannya. “Bila Seorang hamba memuliakan sesuatu yang di muliakan Allah SWT, pasti dia akan dimuliakan,” ucapnya.
Ramadan juga bulan kesabaran dan penuh kasih sayang antar manusia, di mana bulan yang mendorong seorang hamba untuk lebih memikirkan lagi kebaikan-kebaikan agar tersebar dan dirasakan oleh sesama yang membutuhkan.
Oleh karena itu untuk mendapatkan semua kemuliaan-kemuliaan dalam bulan Ramadan itu, maka di butuhkan persiapan-persiapan. Adapun persiapan itu antara lain persiapan Ruhaiyah atau Ruh. Dalam hal ini persiapan keimanan yaitu melaksanakan puasa Ramadan dengan penuh keimanan dan berharap pahala dari Allah SWT.
Persiapan Ilmiyah atau Ilmu. Dalam menjalani Puasa Ramadan tahu masalah-masalah hukum seputar Puasa Ramadan dan amalan amalan lain yang menyertai nya. Dalam hal ini seorang hamba wajib mempelajari Ilmu-ilmu Fikih seputar Ramadan.
Kemudian Persiapan Jasadiyah atau Jasad. Menjadikan jasad lebih kuat dan segar sebelum melakukan puasa Ramadan dengan cara membiasakan puasa-puasa sunnah sebelumm Ramadan, khususnya pada bulan Sya’ban. Sehingga memasuki Ramadan, seorang hamba menjadi terbiasa dengan puasa sehingga lebih maksimal dalam mengerjakan amal amal kebaikan lain nya yang mengiring puasa Ramadan.
Dan yang terakhir persiapan Maliyah atau Harta. Nabi SAW adalah manusia yang paling dermawan, khusus memasuki bulan Ramadan, Nabi akan meningkatkan kedermawannya kepada sesama yang membutuhkan.
Seorang hamba harus bisa menjadikan keteladanan Nabi SAW dalam hal kedermawanan khusus pada Bulan Ramadan, sehingga akan terbentuk hubungan kasih sayang yang kuat dan sifat Tolong menolong.
“Seorang hamba yang menjadi pelopor dalam hal kebaikan/kedermawanan akan mendapatkan pahala /kemuliaan ditambah dengan pahala dari hamba yang ditolongnya itu, tanpa mengurangi pahala hamba itu,” tutur Ustaz Zulfan Nababan. (SC06)