Tarif Ojek Online Naik

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat melepas paket bantuan yang akan diantarkan ojek online di Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Sudirman Nomor 41, Medan, Jumat (3/9/2021). Sumutcyber/Ist

Sumutcyber.com, Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah mengeluarkan surat keputusan Nomor 564 Tahun 2022 Tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat yang Dilakukan dengan Aplikasi.

Dalam surat keputusan yang diteken pada 4 Agustus 2022, maka dinyatakan tarif ojek online (ojol) akan naik mulai besok, Senin (29/8/2022).

Aturan baru yang menggantikan Keputusan No. 348 tahun 2019 itu nantinya akan menjadi pedoman sementara bagi penetapan batas tarif atas dan tarif bawah ojek online.

Awalnya, tarif baru ini akan diberlakukan pada 15 Agustus 2022. Karena perlu masa sosialisasi yang lebih panjang, pelaksanaannya pun diundur ke 29-30 Agustus 2022.

Bacaan Lainnya

“Kami telah melakukan evaluasi batas tarif terbaru yang berlaku bagi ojek online. Selain itu sistem zonasi masih berlaku 3 zonasi,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno dikutip, Minggu (28/8/2022).

Disebutkannya, besaran biaya jasa ini nantinya dapat dievaluasi paling lama setiap satu tahun. Hal ini untuk menjamin kelangsungan usaha ojol tersebut.

“Atau jika terjadi perubahan yang sangat berpengaruh terhadap kelangsungan usaha yang mengakibatkan perubahan biaya pokok lebih dari 20 persen,” ungkapnya.

Berikut rincian tarif ojol terbaru berdasarkan KM Nomor 564 Tahun 2022:

a. Zona I meliputi: Sumatera, Jawa (selain Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), dan Bali. Biaya jasa batas bawah sebesar Rp1.850/km, biaya jasa batas atas sebesar Rp2.300/km, dan biaya jasa minimal dengan rentang biaya jasa antara Rp9.250 sampai Rp11.500.

b. Zona II meliputi: Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Biaya jasa batas bawah sebesar Rp2.600/km, biaya jasa batas atas sebesar Rp2.700/km, dan biaya jasa minimal dengan rentang biaya jasa antara Rp13.000 sampai Rp13.500.

c. Zona III meliputi: Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan sekitarnya, Maluku dan Papua. Biaya jasa batas bawah sebesar Rp2.100/km, biaya jasa batas atas sebesar Rp2.600/km, biaya jasa minimal dengan rentang biaya jasa antara Rp10.500 sampai Rp13.000. (SC03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *