Site icon Sumutcyber.com

Sumut Tidak Terapkan WFH, Edy Rahmayadi Instruksikan ASN Masuk Tepat Waktu

HMS_2128_20220328_154537

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menghadiri Pra Musrenbang tahun 2023 Zona Pantai Barat yang diselenggarakan di Auditorium Universitas Aufa Royhan, Jalan Raja Inal Siregar, Kota Padangsidimpuan, Senin (28/3/2022). (Istimewa)

Sumutcyber.com, Medan – Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menilai, Sumut belum tepat untuk menetapkan WFH (Work From Home) dengan sistem bekerja 50 persen di Kantor dan 50 persen di rumah. Apalagi, kampung halaman ASN di Pemprov Sumut masih di dalam kawasan Provinsi Sumut.

Untuk itu, Edy menginstruksikan seluruh ASN dijajaran Pemprov Sumut dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumut untuk dapat kembali bekerja dan melayani masyarakat usai libur Lebaran ini.

Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusulkan WFH bagi ASN untuk mengurangi kemacetan arus balik lebaran dan mencegah penularan Covid-19.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo menyetujui usul Kepala Polri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk menerapkan sistem kerja dari rumah atau WFH bagi ASN untuk mengurai kemacetan arus balik Lebaran 2022.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, Menpan RB menyarankan seluruh instansi pemerintahan mengatur jadwal work from home (WFH) bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) selama sepekan mulai Senin 9 Mei 2022.

Namun, Edy Rahyamadi menyebutkan, kondisi lalulintas di Sumut pada arus balik Lebaran masih terkendali. Ia mengakui, meskipun ada kemacetan pada sejumlah titik, kondisi itu dapat diurai dan dikendalikan oleh pihak kepolisian.

“Masih terkendali tidak seperti itu (macet total),” ucap Edy (9/5/2022).

Dengan kondisi itu, menurutnya, belum tepat untuk menetapkan WFH Sumut dengan sistem bekerja 50 persen di Kantor dan 50 persen di rumah. Apalagi, kampung halaman ASN di Pemprov Sumut masih di dalam kawasan Provinsi Sumut.

Untuk itu, mantan Pangkostrad kni menginstruksikan seluruh ASN dijajaran Pemprov Sumut dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumut untuk dapat kembali bekerja dan melayani masyarakat usai libur Lebaran ini.

“Harus tempat waktu dia datang kantor. Masih memungkin itu, tapi untuk di Jawa saya tidak tahu ya,” kata Gubernur Edy.

Gubernur Edy mengungkapkan selain ASN, penerapan yang sama bagi siswa dan siswi pada hari ini sudah kembali mulai aktivitas belajar dan mengajar dengan tatap muka di sekolah.

Menurutnya, ASN maupun karyawan swasta sudah mengatur jadwal dirinya kapan untuk mudik pulang ke kampung dan kapan kembali dari kampung untuk bekerja kembali.

“Masih terjangkau sesuai sesuai dengan jadwal. Berangkat cuti dan kapan harus pulang. Kapan harus kerja, sama-sama diatur,” tutur Gubernur Edy.

Gubernur Edy mengklaim untuk kehadiran hari pertama pasca libur Hari Idul Fitri 1443 Hijriah cukup baik. Namun, dia belum menerima laporan keseluruhan data tingkat kehadiran ASN.

“Tadi sudah saya cek untuk kehadiran lengkap semua. Namun kondisi pangkalan (kantor dinas) ini yang sangat buruk. Ini harus di selesaikan (benahi). Jika tidak di benahi orang orangnya yang saya selesaikan,” jelas Gubernur Edy.

Ia mengungkapkan ada sanksi bagi ASN yang bolos. Karena sudah aturan yang diterapkan kepada ASN yang melanggar peraturan tersebut. (SC03)

Exit mobile version