Jakarta – Memasuki akhir minggu ketiga Januari 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejumlah bencana yang berdampak signifikan, termasuk banjir, banjir bandang, angin kencang, tanah longsor, dan aktivitas vulkanik.
Ribuan warga terpaksa mengungsi akibat bencana yang melanda berbagai provinsi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.
Dampak Bencana di Jawa Tengah
Di Jawa Tengah, Kabupaten Pekalongan mencatat 22 korban meninggal dunia (MD), empat orang masih dalam pencarian, dan 13 lainnya luka-luka akibat banjir dan tanah longsor sejak Senin (20/1).
Kabupaten Grobogan terdampak banjir dengan 20.307 kepala keluarga (KK) terdampak, sementara di Kabupaten Kendal satu jiwa meninggal akibat longsor dan 17.447 warga terdampak banjir. Banjir juga melanda Kabupaten Batang (11.571 warga terdampak) dan Kabupaten Demak (9.209 warga terdampak).
Bencana di Jawa Timur
Di Jawa Timur, banjir di Kabupaten Pasuruan menyebabkan 1.990 warga terdampak, sementara di Kabupaten Jombang 1.188 KK terdampak. Selain itu, banjir juga melanda Kabupaten Bojonegoro, Situbondo, dan Sumenep dengan total 155 KK terdampak.
Bencana di Sulawesi
Di Sulawesi, Provinsi Gorontalo melaporkan banjir di Kabupaten Boalemo dan Pohuwato yang berdampak pada 1.028 KK pada Kamis (23/1). Di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, tercatat dua jiwa meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka. Sementara itu, tanah longsor di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, menyebabkan 40 warga terdampak, dengan 14 di antaranya mengungsi.
Wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Nusa Tenggara
Di Riau, banjir di Kabupaten Rokan Hilir berdampak pada 500 KK. Di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, banjir menyebabkan satu jiwa meninggal dunia dan 93 warga terdampak. Di Kalimantan Tengah, banjir di Kabupaten Gunung Mas merendam 67 rumah dan berdampak pada 613 warga.
Langkah Penanganan
BNPB terus mengupayakan penyaluran bantuan logistik, layanan kesehatan, dan penanganan darurat di berbagai wilayah terdampak untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Abdul Muhari, Ph.D., Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu. (SC03)