Site icon SUMUTCYBER.COM

Serah Terima Direktur RSU Haji Medan, Sri Suriani Tekankan Kebermanfaatan

Medan – UPTD Khusus RSU Haji Medan menggelar serah terima jabatan dari Plt. Direktur Ridesman Nasution kepada Direktur definitif Sri Suriani Purnamawati, di Aula RSU Rabu (26/2) di Aula RSU Haji Medan.

Acara ini menandai berakhirnya masa transisi selama kurang lebih 25 hari sejak Ridesman menjabat sebagai pelaksana tugas.

Dalam sambutannya, Ridesman menyampaikan rasa syukur atas kelancaran proses transisi kepemimpinan. Ia menegaskan bahwa selama masa transisi, pelayanan dan tata kelola administrasi rumah sakit tetap berjalan dengan baik tanpa gangguan yang berdampak negatif terhadap citra RSU Haji Medan.

“Kita patut bersyukur bahwa dalam masa transisi ini, operasional rumah sakit tetap berjalan lancar. Pelayanan kepada pasien dan tata kelola administrasi tetap terjaga,” ujar Ridesman.

Ia juga menyambut baik kehadiran Sri Suriani Purnamawati sebagai Direktur definitif RSU Haji Medan. Menurutnya, pengalaman mereka berdua di Dinas Kesehatan Sumatera Utara menjadi modal berharga bagi kepemimpinan Sri dalam mengembangkan rumah sakit.

Lebih lanjut, Ridesman menekankan pentingnya mempertahankan karakter Islami rumah sakit, yang telah menjadi bagian dari sejarahnya sejak tragedi Mina beberapa tahun silam.

“Rumah Sakit Haji memiliki karakter Islami yang harus terus dijaga, baik dalam pelayanan kepada pasien maupun dalam interaksi internal pegawai,” katanya.

Di akhir sambutannya, Ridesman mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai atas dukungan selama masa transisi. Ia juga meminta maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama kepemimpinannya.

“Semangat kita harus tetap tinggi untuk memajukan rumah sakit ini. RSU Haji Medan sedang dalam tahap pengembangan hingga 2038 sesuai master plan yang telah dibuat, dan ini menjadi tantangan bersama untuk diwujudkan secara bertahap,” pungkasnya.

Sementara itu, Sri Suriani menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang berlandaskan nilai-nilai Islam.

“Islam sebagai rahmatan lil alamin harus kita wujudkan dalam pelayanan. Niat baik tidak cukup hanya di hati, tetapi harus diwujudkan dalam kerja nyata yang dapat dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menyoroti hasil penilaian Ombudsman terhadap layanan publik, termasuk RSU Haji Medan, yang telah menunjukkan peningkatan namun masih memiliki ruang untuk perbaikan.

Untuk itu, Sri Suriani mengajak seluruh jajaran rumah sakit untuk terus meningkatkan kompetensi SDM serta mengutamakan pelayanan yang profesional dan berorientasi pada kepuasan pasien.

Sebagai penutup, ia mengutip hadits Rasulullah SAW tentang pentingnya memberikan manfaat bagi orang lain.

“Selain peningkatan kompetensi SDM, motivasi terbesar kita haruslah memberi manfaat bagi orang lain. Khoirunnas Anfa’uhum Linnas—sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya,” tutupnya. (SC03)

Exit mobile version