Sumutcyber.com, Medan – Rumah Sakit (RS) Haji Medan mengakui, saat ini pihaknya tengah melakukan berbagai langkah persiapan dalam mengantisipasi kemungkinan adanya kasus Covid-19 terutama varian omicorn dan Delta di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Hal ini dikatakan Direktur RS Haji Medan dr. Rehulina Ginting saat ditemui di kantornya, Kamis (30/12/2021).
“Bahkan selama dua bulan ini ruangan untuk pasien Covid-19 sudah kita kosongkan. Hal ini untuk mempersiapkan diri mengantisipasi khususnya Omicron dan Delta apabila kasusnya sampai ditemukan di Sumut,” ungkapnya kepada wartawan.
Rehulina mengaku, di RS Haji, pihaknya memiliki 37 ruang ICU Covid-19 termasuk PICU dan NICU. Selain itu juga terdapat kamar operasi bersalin Covid-19 dan ruang isolasi terpusat (isoter).
“Vaksin juga kita lakukan. Untuk di hari Senin sampai Kamis menggunakan vaksin sinovac dan hari Jumat menggunakan vaksin moderna. Di sini siapa saja boleh melakukan vaksin di RS Haji,” jelasnya.
Tak hanya itu, Rehulina menyampaikan kalau RS milik Pemprov Sumut ini juga sudah mulai menjajaki medical tourism dalam upaya membangun sektor kesehatan di Sumut. Hal ini, menurut dia, agar secara bertahap dapat menjadi layanan yang menjangkau tingkat internasional.
“Seperti di Penang, selain shopping dan berwisata masyarakat yang berkunjung juga melakukan pemeriksaan kesehatan. Jadi seperti itu yang kita harapkan,” bebernya.
Menurutnya, Kota Medan yang saat ini berstatus metropolitan sudah sangat tepat membangun medical tourism. Untuk itu, tutur Rehulina, saat ini berbagai persiapan pun sudah dilaksanakan baik sarana dan prasarana.
“Kita baik peralatan dan dokter semuanya juga sudah ada,” pungkasnya. (SC03)