Site icon Sumutcyber.com

Reses ke Pakpak Bharat, Mangihut Sinaga Imbau Masyarakat Waspada terhadap Judi Online dan Narkoba

IMG-20241217-WA0031

Dairi – Maraknya judi online dan peredaran narkoba di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara, menjadi perhatian Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Golkar, Mangihut Sinaga.

“Segala bentuk perjudian, terutama judi online, saat ini sudah sangat meresahkan,” ujar Mangihut saat melakukan reses di Lapangan Napa Sengkut, Kota Salak, Kabupaten Pakpak Bharat, Minggu (16/12/2024).

Mangihut mengingatkan masyarakat Pakpak Bharat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap segala bentuk perjudian, terutama judi online. Ia meyakini bahwa aktivitas tersebut juga telah menjangkau daerah tersebut.

“Saat ini judi online sudah luar biasa menyebar di Indonesia. Saya yakin di Pakpak Bharat juga pasti ada,” tambahnya.

Selain itu, Mangihut juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama memberantas peredaran narkoba. Menurutnya, pengawasan terhadap keluarga, terutama anak-anak, sangat penting untuk mencegah mereka terjerumus dalam narkoba atau judi online.

“Kita harus waspada terhadap peredaran narkoba yang terus terjadi. Jangan sampai kita atau anak-anak kita terpengaruh,” tegasnya.

Mangihut juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Pakpak Bharat atas dukungan mereka hingga ia terpilih sebagai anggota DPR RI. Pada Pemilu Legislatif 14 Februari 2024 lalu, ia memperoleh suara terbanyak di Pakpak Bharat, yakni 4.800 suara.

“Kunjungan ini adalah reses pertama saya setelah menjadi anggota DPR RI. Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat Pakpak Bharat yang memberikan kepercayaan besar kepada saya,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mangihut berdialog dengan masyarakat untuk mendengarkan aspirasi mereka. Salah satu isu yang mencuat adalah mengenai hutan lindung. Ia memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait aturan pengelolaannya agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Selain itu, Mangihut juga menyoroti program swasembada pangan yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, Kabupaten Pakpak Bharat memiliki potensi besar untuk mendukung program tersebut karena banyaknya lahan kosong yang bisa dimanfaatkan.

“Tidak tertutup kemungkinan hutan dan lahan tidur di Pakpak Bharat akan dikelola menjadi lahan pertanian demi mendukung swasembada pangan,” jelas Mangihut.

Ia menambahkan bahwa Presiden ingin Indonesia tidak lagi bergantung pada impor beras. Oleh karena itu, pengelolaan lahan kosong untuk pertanian menjadi salah satu solusi strategis.

“Pakpak Bharat memiliki banyak potensi, termasuk 80 persen wilayahnya yang masih berupa hutan lindung. Dengan peran pemerintah, lahan ini bisa dimanfaatkan untuk pertanian,” ujarnya.

Mangihut berjanji akan mendorong potensi ini di tingkat pusat dan memastikan Pakpak Bharat mendapat perhatian sebagai lokasi strategis untuk lumbung pangan nasional.

Mangihut juga berkomitmen untuk memberikan masukan kepada Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat demi percepatan pembangunan di wilayah tersebut. Ia berjanji akan kembali dalam reses mendatang untuk terus mendengarkan aspirasi masyarakat.

“Saya pasti akan datang lagi ke Pakpak Bharat karena saya adalah wakil rakyat dan akan selalu ingat kepada rakyat. Jika ada aspirasi atau masukan, jangan sungkan untuk menghubungi saya atau staf saya,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Keuangan Kabupaten Pakpak Bharat Harryson Sirumapea, Kepala Inspektorat Sumantri Bancin, Ketua PPTSB Dairi Henron Sinaga, tokoh agama, tokoh masyarakat, relawan, serta tim Mangihut Sinaga. (SC03)

Exit mobile version