Sumutcyber.com, Medan – Ratusan warga yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Kecamatan Medan Denai, meminta Walikota Medan Bobby Nasution mengevaluasi atau memilih ulang kembali dalam pemilihan Kepala Lingkungan (Kepling) di Kecamatan Medan Denai, Jumat (11/2/2022).
Mereka menilai pemilihan Kepling telah melanggar Peraturan Walikota (Perwal) dan terdapat kecurangan dalam tahap pengangkatan serta pemberhentian.
Hal tersebut disampaikan salah satu warga dalam orasinya di depan kantor Walikota Medan.
Dalam orasinya, warga mendukung program Walikota Medan dalam Perwal 21 Tahun 2021 tentang pengakatan dan pemberhentian Kepling. Namun, khususnya di Kecamatan Medan Denai diduga Camat dan Sekcam Medan Denai tidak transparan dalam pengangkatan kepling.
“Warga menilai ada dugaan penyalahgunaan kekuasaan (abuse power) yang dilakukan Camat dan Sekcam Medan Denai. Oleh karenanya, kami minta dicopot,” ujar warga.
Kemudian lanjut warga, masa Pendaftaran dan pemberkasan sangat singkat yang dimulai dari tanggal 20 Desember 2021 s/d 27 Desember 2021. Terkesan sangat buru-buru.
Kurangnya sosialisasi Perwal no. 21 tahun 2021 kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat tidak tau ada Kontestasi pengangkatan kepling.
Warga juga menyampaikan adanya pengangkatan kepling yang tidak berdomisili di lingkungan tersebut.
Tidak transparan diumumkannya pemenang, tidak transparasinya tim verifikasi akan dukuangan warga kepada calon kepling, adanya dukungan fiktif,ini terbukti adanya warga yang tidak perna dimintai dukungan dan tidak perna dimintai tandatangan. Akan tetapi, di dalam data dukungan calon kepling ditemukan dengan surat pernyataan diatas materai 10 ribu. Jelas warga.
Sementara itu, aksi warga ternyata langsung direspon Wakil Walikota Medan Aulia Rahman dengan menjumpai warga masyarakat di depan kantor Walikota Medan.
Dibawah matahari yang sangat terik, Aulia Rahman mengemukakan kepada masyarakat, bahwasannya pihak berjanji akan melakukan evaluasi kembali terkait pengangkatan dan pemberhentian kepling khususnya di Kecamatan Medan Denai.
“Kami (Pemko Medan) berjanji akan mengevaluasi pengangkatan dan pemberhentian kepling di Kecamatan Medan Denai dan akan menurunkan Tim ke sana, untuk menelusuri dugaan yang disampaikan warga,” ujar Aulia yang biasa disapa.
Namun lanjut Aulia, masyarakat harus menerima apapun hasil yang didapat oleh Tim. “Jangan nanti hasil yang didapat tim dan tidak sesuai harapan warga, melakukan aksi lagi,” tegas Aulia.
Sebelum bubar, Aulia meminta kepada masyarakat untuk mendoakan Wali Kota Medan Bobby Nasution.
“Saya minta kepada masyarakat untuk mendoakan pak Walikota Medan yang saat ini dalam kondisi kurang sehat badan agar cepat sembuh dan dapat beraktifitas kembali. Apapun ceritanya pak Wali Kota yang menentukan,” kata Aulia. (SC-And)
