Toba – Pelayanan kesehatan di Kecamatan Borbor Kabupaten Toba akan semakin membaik dari sebelumnya. Hal ini setelah Puskesmas ini sedang dibangun sesuai Prototype Kemenkes RI dimana sarana dan prasarana pendukung sudah semakin optimal dibanding kondisi sebelumnya.
Hal ini disampaikan Kepala UPT Puskesmas Borbor Netti Samosir, Jumat (2/8/2024) menanggapi pembangunan fasilitas kesehatan yang dipimpinnya.
Netti menjelaskan, selama progres pembangunan berlangsung pelayanan dipindahkan ke gedung serbaguna kecamatan. Pelayanan disini berlangsung lancar sesuai fungsi Puskesmas rawat inap, terangnya.
Kepala Dinas Kesehatan Toba Freddi Seventry membenarkan bahwa tahun anggaran 2024 ini, Pemkab Toba mengucurkan anggaran pembangunan sejumlah Puskesmas di Toba sesuai Prototype Kemenkes RI, salahsatunya Puskesmas Borbor.
“Pembangunan sejumlah fasilitas kesehatan ini bertujuan Mewujudkan Kesehatan Prima dan Terjangkau melalui Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat,” katanya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada kegiatan pembangunan Puskesmas Borbor, Jafar Aritonang menyebut saat ini pembongkaran bangunan lama sudah selesai. “Dan sudah berlanjut pekerjaan dasar bangunan. Pembiayaan kegiatan ini bersumber dari APBD DAK Pemkab Toba tahun anggaran 2024 sebesar Rp.5,7 miliar lebih,” katanya.
Dalam kegiatan ini, fisik bangunan akan dikerjakan dari awal, dan sesuai dengan prototype Kemenkes RI yang meliputi pekerjaan bangunan ruang rapat, kantor, ruang inap pasien, toilet, ruang dokter, ruang perawatan dan bangunan fisik lainnya.
“Sesuai kontrak, lpembangunan Puskesmas Borbor dilaksanakan sejak 9Juli 2024 hingga 150 hari kalender kedepannya,” terang Jafar Aritonang.
Pelaksana paket pekerjaan Mentor Hasibuan, mengungkapkan akan berupaya merampungkan pekerjaan sesuai kontrak, sehingga dapat segera dimanfaatkan dalam pelayanan kesehatan masyarakat.(SC-JT)