Wali Kota Medan Terpilih Rico Waas Salurkan Beasiswa PIP Aspirasi Prananda Di SMAN 13 Bobby Nasution Dampingi KSAD Maruli Simanjuntak Hadiri Perayaan Natal Kodam I Bukit Barisan Pemko Medan Berhasil Kelola APBD 2024 dengan Sehat Memasuki Awal Tahun 2025, Sinergitas Elemen Masyarakat dengan Pemerintah Jadi Kunci Pemerataan Pembangunan Pemprov Sumut Komit Jaga Kondusivitas dan Pastikan Semua Orang Hidup Aman dan Damai Rumah Milik Boru Sianturi di Sidikalang Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Nasional

Program Makan Bergizi Gratis Bisa Tanamkan Penguatan Karakter

badge-check


					Mendikdasmen, Abdul Mu'ti saat meninjau Program Makan Bergizi Gratis di SMP Negeri 12 Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (6/1/2025). (Dok. Kemendikdasmen) Perbesar

Mendikdasmen, Abdul Mu'ti saat meninjau Program Makan Bergizi Gratis di SMP Negeri 12 Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (6/1/2025). (Dok. Kemendikdasmen)

Semarang – Program Makan Bergizi Gratis sudah dimulai di beberapa sekolah di 26 provinsi pada Senin (7/1/2025) kemarin.

Bagi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, program ini bisa menanamkan pendidikan karakter kepada para peserta didik penerima manfaat.

“Salah satunya adalah menanamkan kebiasaan untuk senantiasa berdoa sebelum makan kepada anak-anak kita,” tuturnya saat meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis yang dimulai di SMP Negeri 12 Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (6/1/2025).

Dengan membiasakan rutinitas tersebut, Menteri Mu’ti berharap anak-anak akan menjadi insan yang bertakwa.

Lebih lanjut, program ini juga diharapkan dapat menanamkan rasa tanggung jawab, yaitu dengan menjaga kebersihan tempat makan yang disediakan. Selain itu, pentingnya tata krama saat makan yang sesuai dengan norma di Indonesia, salah satunya adalah dengan tidak bersuara saat makan.

Pentingnya menjaga tenggang rasa dan toleransi selama makan pun turut disampaikan oleh Menteri Mu’ti dalam sambutannya. Kemudian membiasakan anak untuk tidak boros, tidak mubazir. “Kita biasakan anak-anak kita untuk menghabiskan makanannya, yang juga sudah ditakar oleh ahli gizi,” jelasnya.

Karakter terakhir yang ingin ditanamkan adalah kedisiplinan, di mana mereka akan memulai dan mengakhiri makan secara bersama-sama. “Program makan bergizi gratis ini selain memberikan anak-anak kita jasmani yang prima, juga bagian dari penanaman pendidikan karakter,” pungkas Mendikdasmen.

Komitmen Pemenuhan Gizi Peserta Didik

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, turut meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tepatnya di SD Negeri 3 Bojong Koneng dan SMP Negeri 2 Babakan Madang.

Wamen Atip menyampaikan bahwa program ini merupakan bukti nyata dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. “Salah satu tujuan dari makan bergizi gratis adalah untuk menghasilkan pendidikan yang berkualitas melalui pemenuhan gizi generasi muda sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG).”

Dalam pelaksanaan program ini Kemendikdasmen bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memastikan ketepatan sasaran program.

“Sebagaimana kita lihat pada hari ini, pelaksanaan di sekolah-sekolah memang lebih masif. Dapurnya sudah sangat bagus, rata-rata mampu melayani 2.900 hingga 3.500 porsi per titik lokasi. Standar ini akan diterapkan secara merata di seluruh Indonesia, termasuk daerah terpencil. Intinya, makanan bergizi akan sampai kepada sasaran dengan kualitas yang terjaga,” ujar Wamen Atip.

BGN telah mempersiapkan sistem distribusi yang baik dan higienis untuk menjamin kelancaran pelaksanaan program ini. Selain memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, program ini juga memberikan dampak positif pada ekonomi lokal, dengan melibatkan warga sekitar sebagai pekerja di SPPG.

Fathi Farand Farahmir, salah satu siswa SMP Negeri 2 Babakan Madang, mengungkapkan rasa senangnya setelah menikmati makanan dari program ini. “Makanannya enak, ada nasi, ayam, tahu, sayur wortel, dan jeruk. Terima kasih kepada Pak Menteri dan Pak Wakil Menteri, semangat bekerja dalam meningkatkan kualitas pendidikan di negara kita,” ujarnya.

Program Makan Bergizi Gratis diharapkan menjadi langkah besar menuju pencapaian visi Indonesia Emas 2045. Pemerintah optimis program ini akan menciptakan generasi unggul dan berdaya saing yang mampu membawa Indonesia menjadi bangsa yang lebih maju di masa depan. Kemudian hingga akhir Januari nanti akan ditingkatkan menjadi 943 titik SPPG di seluruh Indonesia. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Biaya Haji 2025 Turun Jadi Rp55,43 Juta

7 Januari 2025 - 14:28

Penyaluran Dana BOSP 2025 Tahap I Paling Cepat Januari ini

7 Januari 2025 - 09:32

PT Pegadaian Jadi Bank Emas Pertama di Indonesia

6 Januari 2025 - 14:01

Tilang Sistem Poin Berlaku Tahun ini, SIM Bisa Dicabut Jika Sering Langgar Lalu Lintas

5 Januari 2025 - 22:35

Periodisasi Masa Jabatan Anggota Legislatif Tidak Diperlukan

3 Januari 2025 - 10:24

Trending di Nasional