Medan – Ketika kesehatan menjadi ujian terbesar, hadirnya layanan kesehatan yang mudah diakses dan terjangkau menjadi anugerah tak ternilai. Hal ini dirasakan oleh Yayuk Windari, seorang ibu rumah tangga yang telah menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) selama tujuh tahun terakhir. Pengalamannya menunjukkan bahwa Program JKN memberikan manfaat luar biasa, terutama saat menghadapi penyakit yang membutuhkan perawatan intensif.
“BPJS Kesehatan sangat membantu keluarga saya, terutama untuk kebutuhan kesehatan sehari-hari. Saya merasa bersyukur karena kami tidak perlu khawatir dengan biaya pengobatan, baik untuk saya, suami, maupun anak-anak,” ujar Yayuk, Kamis (12/11).
Selain kebutuhan sehari-hari, Yayuk juga memanfaatkan layanan JKN untuk pemeriksaan kesehatan rutin, termasuk konsultasi medis dan pembelian obat-obatan dasar. Menurutnya, layanan ini sangat membantu menjaga kesehatan keluarganya, terutama dengan kondisi ekonomi yang sederhana.
“Setahun yang lalu, suami saya didiagnosis sakit prostat. Saat itu, saya sangat khawatir dengan biaya perawatannya. Namun, BPJS Kesehatan benar-benar meringankan beban kami. Semua pengobatan dilakukan dengan baik tanpa kami harus mengeluarkan biaya tambahan,” tutur Yayuk.
Selama masa perawatan suaminya, Yayuk mengaku terkesan dengan pelayanan rumah sakit rujukan BPJS Kesehatan. Meski ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan, pelayanan yang diterima tetap profesional dan penuh perhatian.
“Dokter yang menangani suami saya sangat sabar. Sistem rujukan BPJS Kesehatan efisien dan terorganisir. Prosesnya jelas dan memastikan pasien mendapatkan perawatan terbaik. Dokter juga menjelaskan kondisi medis dan rencana pengobatannya dengan rinci, sehingga kami merasa benar-benar diperhatikan,” kenang Yayuk.
Selain pengalaman pribadi, Yayuk juga mengapresiasi layanan BPJS Kesehatan yang menjangkau masyarakat pelosok. Ia pernah melihat mobil layanan BPJS Kesehatan keliling hadir di daerah terpencil.
“Melihat mobil layanan keliling ini, saya merasa program JKN benar-benar peduli pada masyarakat kecil, terutama yang sulit mengakses fasilitas kesehatan. Ini sangat membantu mereka yang membutuhkan informasi atau bantuan administrasi,” terang Yayuk.
Bagi Yayuk, Program JKN memberikan rasa aman bagi keluarganya. Ia menekankan pentingnya menjaga status keanggotaan dengan rutin membayar iuran, terutama bagi peserta mandiri.
“Kalau sudah menjadi peserta, jangan menunggak iuran. Ini tanggung jawab kita agar manfaatnya tetap dapat dirasakan. Jika program berjalan lancar, lebih banyak orang yang bisa terbantu,” pesan Yayuk.
Yayuk berharap BPJS Kesehatan terus berkembang agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya. Menurutnya, Program JKN adalah wujud nyata kehadiran negara dalam membantu rakyatnya.
“BPJS Kesehatan bukan hanya soal biaya gratis, tapi juga bukti bahwa negara hadir untuk warganya. Saya berharap program ini semakin baik dan dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Indonesia,” tutup Yayuk. (SC03)