Site icon Sumutcyber.com

Plt Kadis PPA Tanjungbalai Berikan Bantuan Konseling Psikologis Kepada Korban Pelecehan Seksual

IMG-20221114-WA0007

SumutCyber.com, Tanjungbalai – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Tanjungbalai (Plt. Kadis PPA), Dra. Darul Yana Siregar siap memberikan pendampingan Konseling terhadap anak yang menjadi korban pelecehan seksual.

Dra. Darul Yana Siregar saat dikonfirmasi di ruangan nya terkait korban pelecehan seksual anak dibawah umur mengatakan bahwa sampai saat ini pihak PPA belum menerima laporan terkait pencabulan anak yang beberapa waktu lalu sempat menghebohkan masyarakat Kota Tanjungbalai.

“Kami dari PPA sampai saat ini belum menerima laporan atau aduan dari pihak keluarga, karena kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak Polres Tanjungbalai sehingga itu sudah wewenangnya mereka”, ucap nya.

Darul Yana juga mengatakan bahwa meskipun sudah ditangani pihak Aparat Penegak Hukum (APH) Dinas PPA juga siap untuk mendampingi maupun memberikan konseling terkait psikologis anak tersebut jika pihak polres meminta.

Saat ditanya terkait agar tidak terjadinya hal serupa maupun mengantisipasi terjadinya pelecehan terhadap anak dibawah umur, pihak PPA sampai saat ini sudah melakukan penyuluhan maupun mensosialisasikan kepada masyarakat agar dapat mendidik anak-anak yang rentan menjadi korban pelecehan seksual yang berakhir pencabulan.

“Kita sudah lakukan sosialisasi di masyarakat agar memberi tahu kepada setiap orang tua agar tetap menjaga anak mereka dari predator anak dengan cara memberikan pengetahuan apa, mana dan siapa yang belum menyentuh bagian tubuh mereka, mengingat para pelaku kebanyakan orang terdekat korban”, tegasnya Darul Yana.

Agus juga mengatakan bahwa Dinas PPA sudah membentuk dan melantik 10 team penyuluh di setiap kelurahan melalui Forum Anak agar dapat menginformasikan terkait tentang anak di bawah umur.

Agus Salim Hutagalung Ketua FKKDAC juga mengatakan, bahwa terhitung dari januari hingga oktober 2022, sudah ada 25 laporan atau aduan terkait pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur, baik pelecehan hanya menyentuh bagian tubuh maupun pelecehan yang berujung terjadinya persetubuhan.

Dra. Darul Yana Siregar menghimbau dan mengajak para orang tua agar lebih memperhatikan perkembangan maupun pergaulan anak, pantau media sosial mereka, meluangkan waktu lebih kepada anak, jadikan orang tua tempat curhat anak, agar tidak ada lagi yang menjadi korban pelecehan seksual.

“Kita para orang tua seharusnya yang lebih memiliki peran dan memberi contoh bagi anak kita, zaman media sosial sekarang terlalu bebas, maka nya kita harus pantau terus aktivitas mereka, sebab predator anak terus memantau dimana saja dan kapan pun”, Pungkas Dra. Darul Yana Siregar Plt. Kadis PPA. (SC-HNS)

Exit mobile version