Asahan – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Drs. Zainal Arifin Sinaga, MH, resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Kepegawaian Nasional (Simpegnas) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan pada Selasa, 27 Agustus 2024. Acara tersebut berlangsung di Aula Melati, Kantor Bupati Asahan.
Dalam laporan Ketua Panitia yang juga Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Asahan, Buwono Prawana, dijelaskan bahwa dasar penyelenggaraan Bimtek ini adalah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2023 tentang Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara.
Buwono menjelaskan bahwa tujuan dari Bimtek Simpegnas ini adalah untuk mengoptimalkan dan memanfaatkan berbagai fungsi dalam Simpegnas, dengan tujuan menciptakan efisiensi, efektivitas, serta meningkatkan kualitas pelayanan.
“Peserta Bimtek Simpegnas berjumlah 120 orang, terdiri dari 60 Sekretaris dan Kasubbag Umum dan Kepegawaian OPD, 50 Sekretaris dan Kasubbag Umum dan Kepegawaian Kecamatan, serta 10 Pejabat Fungsional yang disetarakan pada bagian Setdakab Asahan. Bimtek ini dilaksanakan selama dua hari, mulai 27 hingga 28 Agustus 2024,” ujarnya.
Kepala Kantor Regional VI, Dr. Janry H.U.P. Simanungkalit, S.Si., M.Si., dalam kesempatan yang sama, menyampaikan bahwa aplikasi Simpegnas merupakan aplikasi nasional yang digunakan secara umum di bidang kepegawaian, dan telah diluncurkan oleh Badan Kepegawaian Nasional. Aplikasi berbasis website ini terintegrasi dengan layanan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN) dalam hal manajemen ASN, seperti perencanaan kepegawaian, pengadaan ASN, kenaikan pangkat, pemberhentian, peremajaan data, pindah instansi, serta monitoring dan layanan referensi.
Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Drs. Zainal Arifin Sinaga, MH, yang mewakili Bupati Asahan, menyatakan bahwa salah satu program strategis Pemerintah Kabupaten Asahan adalah mewujudkan digitalisasi birokrasi. Untuk itu, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Asahan perlu memanfaatkan teknologi informasi di bidang kepegawaian. Simpegnas hadir sebagai bentuk transformasi digital yang menjembatani beragamnya sistem informasi kepegawaian yang dikelola oleh masing-masing instansi.
“Simpegnas juga merupakan upaya percepatan peningkatan kualitas data ASN yang diharapkan dapat mewujudkan data ASN yang akurat, terkini, terpadu, dan berkualitas, dalam rangka menciptakan satu data ASN sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia,” tambahnya.
Acara ini dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Asahan, Staf Ahli, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Asahan, Kepala Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan beserta jajarannya, serta para undangan lainnya. (SC-Denny)
