Sumutcyber.com, Medan – Perkembangan kasus Covid-19 di Sumut mengalami penurunan yang signifikan setelah kurang lebih tiga bulan penyebaran penyakit ini sangat tinggi.
Berdasarkan data yang diperoleh dari laporan media harian Covid-19 Kemenkes RI, Jumat (1/10/2021), kasus baru Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tanggal 1 Oktober 2021, sebanyak 86 orang, angka kesembuhan 214 orang, meninggal hanya 1 orang.
Dari jumlah tersebut, maka total kasus mencapai 104.792 orang, angka kesembuhan 100.290 orang, meninggal 2.838 orang.
Di hari yang sama, Provinsi Sumut peringkat keenam sebagai daerah penyumbang kasus baru Covid-19 di Indonesia. Peringkat pertama diraih DKI Jakarta sebanyak 151 orang, Jawa Timur peringkat kedua sebanyak 124 orang.
Kemudian, Jawa Barat peringkat ketiga sebanyak 115 orang, Jawa Tengah peringkat keempat sebanyak 107 orang, Bali peringkat kelima sebanyak 97 orang, Sumatera Utara peringkat keenam sebanyak 86 orang.
Sebelumnya, kasus corona di Medan sampai tanggal 30 September 2021 mencapai 47.574 orang, sembuh 45.892 orang, meninggal 896 orang, kasus aktif 786 orang. Kasus di Deliserdang 16.539 orang, sembuh 15.945 orang, meninggal 417 orang, kasus aktif 177 orang.
Sedangkan, kasus di Pematangsiantar 3.918 orang, sembuh 3.718 orang, meninggal 80 orang, kasus aktif 120 orang. Kasus di Simalungun 3.153 ,orang, sembuh 2.875 orang, meninggal 192 orang, kasus aktif 86 orang.
Terima Bantuan Tabung Oksigen
Terpisah, Pemprov Sumut mendapat bantuan 300 set tabung oksigen dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut. Bantuan ini diharapkan dapat membantu Pemprov Sumut dalam merawat pasien Covid-19.
Sebanyak 300 set tabung oksigen tersebut diserahkan langung Ketua Kadin Sumut Ivan Iskandar Batubara kepada Gubernur Edy Rahmayadi di Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Sudirman Nomor 41, Medan. Gubernur Edy Rahmayadi menyebutkan bantuan ini akan meringankan beban banyak penderita Covid-19 yang membutuhkan oksigen.
“Kami sangat berterima kasih karena bantuan ini sangat berguna dalam merawat pasien Covid-19. Kita akan salurkan kepada yang membutuhkan sehingga penanganan Covid-19 di Sumut semakin baik. Saya sangat bersyukur kita terus bahu-membahu melawan penyakit ini,” katanya.
Perkembangan kasus Covid-19 di Sumut sendiri mengalami penurunan yang signifikan setelah kurang lebih tiga bulan penyebaran penyakit ini sangat tinggi. Namun, ia meminta agar masyarakat tetap disiplin dan tidak lengah terhadap Covid-19.
“Ini berkat kerja sama kita semua, kedisiplinan Prokes kita, jadi kita jangan lengah, jangan sepele walau saat ini kondisinya sedang menurun. Prokes tetap terjaga dan kita akan kejar vaksin 70% masyarakat Sumut,” sebutnya didampingi Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sumut drg Ismail Lubis.
Sementara itu Ketua Kadin Sumut Ivan Iskandar Batubara menambahkan organisasi yang dipimpinnya akan terus berkolaborasi dengan pemerintah menghadapi pandemi Covid-19. Menurutnya kerja sama dan komitmen kuat dari semua pihak akan memepercepat pengendalian Covid-19. Dengan begitu perekonomian Sumut akan lebih cepat pulih dan pembangunan berjalan dengan baik.
“Kita akan terus berupaya membantu Pemprov mengatasi ini, termasuk vaksinasi. Semakin cepat teratasi akan semakin cepat perekonomian kita pulih,” terang Ivan Iskandar Batubara didampingi Ketua Kadin Medan Arman Chandra.
Selain tabung oksigen, Kadin Sumut juga memliki program vaksinasi keliling untuk membantu pekerja yang kesulitan mendapat vaksin massal. Metode jemput bola ini diterapkan Kadin Sumut untuk mempercepat target vaksinasi di Sumut.
“Ada masyarakat yang mungkin kesulitan harus meninggalkan pekerjaannya, kita bantu dengan mobil vaksin kita agar target vaksinasi kita cepat tercapai. Semakin cepat kita mencapai herd immunity akan semakin cepat kita menyingkirkan Covid-19 dari Sumut,” tambah Ivan. (SC03)