Medan – Universitas Dharmawangsa (Undhar) Medan dan Yayasan Pendidikan Dharmawangsa menggelar peringatan Nuzulul Quran 17 Ramadan 1446 H/2025 sekaligus acara buka puasa bersama. Kegiatan ini dihadiri oleh alumni Undhar dari berbagai etnis dan agama sebagai upaya mempererat silaturahmi.
“Momen kebersamaan ini sesuai dengan yang diperintahkan dalam Alquran. Salah satu kewajiban kita dalam menyikapi Nuzulul Quran adalah mengamalkannya,” ujar Wakil Rektor I Undhar, Dr. Rahmat Hidayat, MA, usai acara buka puasa di kampus, Jalan K.L Yos Sudarso, Medan, Senin malam (17/3/2025).
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Yayasan Pendidikan Dharmawangsa Medan H. Muzakir, SE, Sekretaris Yayasan Dra. Farida Hanum Nasution, MAP, serta para wakil rektor, dekan, ketua program studi, dan fungsionaris di lingkungan Yayasan Pendidikan Dharmawangsa.
Merajut Kebersamaan di Tengah Keberagaman
Menurut Rahmat, mengamalkan Alquran berarti memahami bahwa manusia diciptakan dalam keberagaman suku, bangsa, dan agama agar dapat saling mengenal dan membantu. “Karena itu, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi civitas akademika Universitas Dharmawangsa untuk merajut kebersamaan,” paparnya.
Dalam tausiyah usai salat tarawih, Rahmat menegaskan lima kewajiban umat Islam terhadap Alquran: mengimani, membaca, menghafal, mengamalkan, dan mendakwahkannya. “Kita harus berjihad mempertahankan kebenaran Alquran, dan itu adalah tugas kita sebagai kaum Muslim,” ujarnya.
Rahmat juga menekankan bahwa kehadiran alumni dari berbagai latar belakang dalam acara ini semakin memperkuat jalinan silaturahmi demi kejayaan Undhar. “Alumni kita kini telah berkiprah di berbagai bidang, seperti pengusaha dan politisi. Salah satunya, Ade Jona Prasetyo, anggota DPR RI dari Partai Gerindra, yang hadir langsung sebagai bentuk kebanggaannya terhadap kampus ini,” katanya.
Kegiatan Ramadan di Undhar
Rahmat menambahkan bahwa kegiatan buka puasa dan peringatan Nuzulul Quran ini merupakan agenda tahunan Undhar selama Ramadan. “Meskipun perkuliahan libur, kegiatan nonakademik tetap berjalan,” jelasnya.
Salah satu kegiatan tersebut adalah aksi sosial mahasiswa yang tergabung dalam BEM Undhar, yang membagikan takjil buka puasa di sekitar kampus. Kegiatan ini bertujuan untuk menebarkan syiar Islam serta meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama.
Selain itu, mahasiswa Undhar juga menggelar talk show bertajuk “Peran Aktif serta Kolaborasi Mahasiswa dan Pertamina dalam Menjaga Stabilitas Kebijakan Pemerintah.” Acara ini menghadirkan narasumber Ketua Umum PW Semmi Sumut Ahmad Chalil Gibran, S.Kom., Area Manager Communications Relation Pertamina Susanto August Satria, serta Anggota Komisi C DPRD Sumut, H. Palaceta Subies Subianto, BA, MSc.
Dalam diskusi tersebut, para pembicara menekankan pentingnya penyampaian aspirasi mahasiswa secara konstruktif tanpa aksi demonstrasi yang berpotensi menimbulkan tindakan anarkis. Mereka juga berharap agar Pertamina mempertimbangkan penundaan kenaikan harga BBM yang berdampak pada masyarakat miskin. (SC08)