Pemko Medan Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW, Dimeriahkan Drumband Islami dan Parade Bunga

Wali Kota Medan Bobby Nasution didampingi Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman,Pj Sekda Topan Obaja Putra Ginting, Sultan Deli berjalan diiringi oleh penampilan Drumband Islami/Melayu dan Parade Bunga memasuki Masjid Raya Al-Mashun, Rabu (18/9/2024). (Dok. Diskominfo Medan)

Medan – Ada momen menarik dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan di Masjid Raya Al-Mashun, Rabu (18/9/2024). Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, acara kali ini tidak hanya diisi dengan Tabligh Akbar, tetapi juga dimeriahkan dengan penampilan Drumband Islami/Melayu dan Parade Bunga Bale.

Kemeriahan semakin bertambah dengan kehadiran penceramah kondang asal Jakarta, Ustad Hilman Fauzi, serta Wali Kota Medan Bobby Nasution yang hadir bersama Ketua TP PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu Bobby Nasution. Turut hadir pula para Kesultanan Melayu Pantai Timur, termasuk Sultan Deli, Sri Paduka Tuanku Sultan Mahmud Lamanjiji Perkasa Alamsyah.

Saat tiba di lokasi, tepatnya di Jalan Masjid Raya, Bobby Nasution yang didampingi oleh Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman dan Pj Sekda Topan Obaja Putra Ginting, disambut langsung oleh Sultan Deli, diiringi oleh penampilan Drumband Islami/Melayu. Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu, beserta rombongan, kemudian berjalan kaki memasuki Masjid Raya Al-Mashun, diiringi Parade Bunga Bale.

Acara dimulai dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an, menandai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang tahun ini mengusung tema Menginspirasi Kebaikan dan Keberkahan dari Nabi Muhammad SAW untuk Medan Berkah.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan bahwa peringatan Maulid tahun ini terasa berbeda, karena merupakan tahun terakhir masa jabatannya bersama Wakil Wali Kota Medan. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa minggu ini adalah minggu terakhir ia bekerja sebelum cuti beberapa bulan ke depan.

“Saya berpesan khususnya kepada jajaran Pemko Medan agar meneladani Nabi Muhammad SAW yang menjadi contoh pemimpin yang berguna bagi umatnya. Sebagai pelayan masyarakat, kita harus terus bersemangat dalam melayani tanpa luput, lengah, atau bosan, termasuk memastikan tidak ada lagi pungli yang dulu sering ditemukan di awal masa kepemimpinan kami,” ujar Bobby Nasution.

Kepada masyarakat Kota Medan, Bobby Nasution mengajak untuk menjaga kondusivitas kota menjelang Pilkada. Ia meminta agar warga yang telah memiliki pilihan calon pemimpin, baik di Kota Medan maupun Provinsi Sumatera Utara, menyimpannya dalam hati dan tidak menjelekkan pilihan lain.

“Kita harus guyub dan rukun, sebab Kota Medan menjadi contoh dan patokan bagi masyarakat di luar Sumatera Utara maupun di Pulau Sumatera,” tambah Bobby.

Terkait program pembangunan yang tengah berjalan, Bobby Nasution berharap agar seluruh pekerjaan dapat selesai di akhir tahun ini, serta meminta masyarakat untuk menjaga dan merawat hasil pembangunan tersebut.

“Mohon doa agar semua pekerjaan pembangunan dapat selesai tepat waktu dan dukungan untuk menjaga serta merawatnya,” ujarnya.

Dalam Tabligh Akbar yang disampaikan, Ustad Hilman Fauzi menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai pribadi yang lembut dan santun, baik kepada umatnya maupun keluarganya. Beliau juga termasuk golongan yang tidak tersentuh api neraka.

“Ada empat golongan yang tidak akan tersentuh api neraka, yaitu Hayyin, yakni orang yang tenang, tidak mudah panik, dan santai; Layyin, yaitu orang yang lemah lembut dan sopan; Qarib, orang yang hangat, akrab, dan gemar bergaul; serta Sahlin, orang yang senang mempermudah urusan orang lain,” ujar Ustad Hilman Fauzi.

Ia menambahkan, jika masyarakat Kota Medan memiliki keempat karakter ini, maka kota ini akan semakin diberkahi dan membawa kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan Benny Sinomba Siregar, dalam laporannya, menjelaskan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihadiri oleh sekitar 3.000 warga Kota Medan dan sekitarnya, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman agama yang sejalan dengan program Pemko Medan.

“Peringatan ini juga dihadiri oleh seluruh Sultan Melayu dari Pantai Timur, sebagai bentuk dukungan terhadap kebudayaan dan agama di Kota Medan,” pungkas Benny. (SC03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *