Pemkab Toba Apresiasi Balige Writers Festival 2024

Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan Pemkab Toba Sahat Manullang memukul gong pembukaan BWF 2024. (Ist)

Toba – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba sangat mengapresiasi Balige Writers Festival 2024. Festival ini menghadirkan banyak penulis dari beragam gendre untuk berbagi ekspresi dan karya.

Mereka juga mengajar kelas-kelas kreatif bagi siswa dan guru-guru di sekolah. Selain itu, mereka menyuguhkan Pameran Buku Anak dan Ilustrasi Buku Anak yang melibatkan banyak anak-anak di Toba.

Balige Writes Festival (BWF) 2024 mengusung tema “Paune” yang diartikan melakukan perbaikan literasi bagi masyarakat Toba dengan mendekatkan anak pada bacaan bermutu dan penting dalam menginspirasi mereka untuk kreatif dan berani mengekspresikan potensi dan bakat mereka.

Demikian sambutan Bupati Toba Poltak Sitorus yang disampaikan melalui Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan Sahat Manullang sekaligus membuka resmi BWF 2024 di Taman Gurgur yang berada di Desa Gurgur Aek Raja Kecamatan Tampahan, Jumat (26/7/2024).

Bacaan Lainnya

Kami juga menyampaikan terimakasih kepada panitia penyelenggara yang bekerja keras mempersiapkan kegiatan ini, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan dalam melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan Festival. “Jayalah Sastra Nusantara” pungkas Sahat Manullang mengakhiri sambutan Bupati Poltak Sitorus.

Laporan kepanitiaan disampaikan Grace Agustine Doloksaribu. BWF tahun 2024 ini diselenggarakan oleh Akademi Sastra Toba, dibawah naungan Yayasan Gracia Toba Raya. Ini Festival kedua kali oleh Yayasan Gracia Toba yang diadakan di Kabupaten Toba, kata Grace mengawali laporannya.

Festival ini bertujuan untuk menggairahkan pembacaan pada wilayah Toba dan sekitar, mengusung kegiatan panel diskusi, pameran ilustrasi anak, kelas kreatif, pembacaan karya, peluncuran dan diskusi buku, panggung seni dan sastra dan kegiatan lainnya.

Tema BWF 2024 adalah “Paune” dalam bahasa Batak, yang berarti perbaiki dalam bahasa Indonesia. Di era digitalisasi saat ini, dituntut untuk bergerak cepat mengejar ketertinggalan dan memperbaiki kekurangan terutama hal literasi. “Tema ini sangat relevan karena tahun ini panitia menghadirkan lebih banyak kegiatan untuk anak-anak,” terang Grace

Pada BWF 2024, menghadirkan sejumlah kurator diantaranya Nestor Rico Tambun, Pusvi Defi dan Ubai Dillah Al Anshori.

Selaku pembicara, diantaranya Afrianty Pardede, Dian Purba, Evelyn Ghozalli, JJ Rizal, Melinda Siahaan, Riama Maslan Sihombing, Stebby Julionatan, Murti Munanta, Thomson Hs, Valentina Kris Utami, Naidi Atika Zundaro, Andy Boy Sianipar dan Refita Ika Indrayati.

Penulis pemula (Emerging Writers) diantaranya Ade Indah Hutasoit, Bangkit Panjaitan, Bintang SH, dan masih banyak lagi.

Moderator BWF 2024 oleh Dian Purba, Melinda Siahaan dan Heriyanto Yang.

Pada jajaran panitia BWF 2024 dihuni oleh Tonggo Robby Pardede, M.Tansiswo Siagian, Korry Panjaitan, Grace Augustine Doloksaribu, Ita Siregar, Solonita Pangaribuan, Debora Angelia Pardosi, Enrico Octadarma dan Muhammad Rayhan Hafiz Nasution.

BWF dirangkai dengan performa oleh berbagai Sanggar Tortor Batak, Andung Batak, Garantung dan pameran UMKM Toba.

Turut hadir pada kegiatan ini Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan Sahat Manullang, Kadis Arsip Dan Perpustakaan TH.Sitorus, Kadis Kebudayaan Dan Pariwisata Rusti Hutapea, Camat Tampahan Evi Situmorang. Selain itu, juga dihadiri Tokoh Masyarakat Toba Ir.Parlin Sianipar dan sejumlah perwakilan sponsor pendukung diantaranya INALUM. (SC-JT)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *