Sumutcyber.com, Medan – Pemerintah Kabupaten SerdangBedagai (Pemkab Sergai) menggelar kegiatan Penguatan Kapasitas Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) dan Tim Pelaksana Swakelola Kelompok Swadaya Masyarakat (TPS-KSM) dana Alokasi Khusus Bidang Sanitasi dan Air Minum Kabupaten Sergai di Alam Hotel Medan.
Saat membuka kegiatan, Wakil Bupati (Wabup) Sergai H Adlin Umar Yusri Tambunan, ST, MSP menyampaikan jika selama kurun waktu dari tahun 2012 sampai saat ini, Pemkab Sergai, melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) telah melaksanakan pembangunan sistem instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) dan pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah.
“Salah satu kegiatan yang telah banyak dilakukan adalah pembangunan IPAL dengan skala komunal yaitu pembangunan IPAL dengan kombinasi mandi, cuci, kakus (MCK) yang dilengkapi dengan jaringan perpipaan dan tercatat sudah terbangun sebanyak kurang lebih 110 unit. Begitupun untuk pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah dari tahun 2018 lalu, telah mulai dilakukan pembangunannya dan telah terpasang sebanyak kurang lebih 830 sambungan rumah. Seluruh kegiatan ini dilaksanakan dengan sistem swakelola atau pemberdayaan masyarakat yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK),” terang Wabup Sergai di hadapan Staf Ahli Bupati Ir H Prihatina, M.Si, Kadis Perkim Sofyan Suri dan ratusan peserta kegiatan.
Ia menambahkan, bahwa semua IPAL dan jaringan distribusi sambungan rumah yang telah terbangun nantinya oleh Kelompok Swadaya Masyarakat serta dibantu oleh Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) akan diserah terimakan pengelolaannya kepada Pemerintah Desa agar dapat dibentuk kelompok bermanfaat dan pemeliharaan melalui SK Kepala Desa.
“ Pemkab Sergai melalui Dinas Perkim akan terus melakukan langkah-langkah strategis serius dan efektif dalam meningkatkan kinerja kelompok pemanfaatan dan pemeliharaan. Dengan melaksanakan kegiatan pelatihan ini yang difokuskan kepada TPS-KSM yang diharapkan nantinya menjadi cikal bakal terbentuknya kelompok pemanfaat dan pemelihara yang akan menjadi prajurit di garda terdepan dalam pelayanan sanitasi dan air minum di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya.
Kadis Perkim Sofyan Suri dalam laporannya mengatakan jika kegiatan ini bertujuan untuk membentuk TFL dan KSM yang berkualitas serta mampu menjadi wadah pembelajaran berdasarkan kebutuhan dan kesiapan masyarakat. Selain itu, lanjutnya, untuk memperkuat semangat pemberdayaan masyarakat melalui penguatan kelompok swadaya yang telah dibentuk sehingga menghasilkan TFL yang mampu melakukan pendampingan kegiatan pemberdayaan masyarakat baik itu dalam perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan teknis dan administrasi.
“Keseluruhan peserta TPS-KSM ini berasal dari 25 Desa 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Sergai,” kata Kadis Perkim.
Adapun jumlah TFL sebanyak 14 orang dan TPS-KSM sebanyak 125 orang dengan total 139 peserta yang mengikuti pelatihan dan di bagi menjadi dua sesi, yang pertama dari tanggal 6 sampai dengan tanggal 8 Juni untuk bidang air minum dan dilanjutkan pada 8 – 10 Juni untuk bidang sanitasi. (SC-Zul)