Pemkab Pakpak Bharat Raih Penghargaan BKN Award, Kategori Pemanfaatan CAT Terbaik

Pakpak Bharat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pakpak Bharat kembali meraih penghargaan BKN Award sebagai Instansi Terbaik Kategori Pemanfaatan CAT terbaik di Wilayah Kerja Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Penghargaan ini diumumkan pada acara “Rapat Koordinasi Teknis” (RAKORNIS) yang dilaksanakan oleh BKN di Bandung, Kamis (11/07/2024). Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Plt. Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto, kepada Kepala Bidang Kepegawaian BKPSD Pakpak Bharat, Ucok Nteger Banurea, SH, MM, yang hadir mewakili Bupati Pakpak Bharat.

Rakornis ini bertujuan untuk sinkronisasi program kerja dan kegiatan serta penguatan sinergitas dan kolaborasi dalam rangka percepatan layanan dan pemantapan pembinaan manajemen kepegawaian (ASN) di Wilayah Kerja Kantor Regional VI BKN. Oleh karena itu, diadakanlah Rapat Koordinasi Teknis (RAKORNIS) Kepegawaian se-Wilayah Kerja Kantor Regional VI BKN.

Penghargaan ini merupakan bentuk perhatian dan pengakuan dari Instansi Pembina bagi Kabupaten Pakpak Bharat yang dinilai berhasil melaksanakan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan baik.

Beberapa instrumen penilaian manajemen ASN ini di antaranya meliputi aspek pengadaan, proses bisnis kepegawaian, manajemen kinerja, penerapan Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK), hingga pemanfaatan layanan digital ASN.

Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, mengapresiasi penghargaan ini dan menyampaikan rasa syukurnya bahwa Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat meraih penghargaan kategori Pemanfaatan CAT terbaik.

Sebagaimana tema Rakornis “Percepatan Transformasi Manajemen ASN Pasca UU No. 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara Menuju Birokrasi Profesional dan Dinamis”.

Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat telah melakukan terobosan pelayanan kepegawaian berbasis digital sehingga layanan kepegawaian dapat dilaksanakan dengan baik dan tersinkronisasi dengan BKN. Sistem CAT BKPSDM merupakan sarana andalan dalam pengembangan dan uji kompetensi ASN di Lingkungan Kabupaten Pakpak Bharat.

“Hal ini telah beberapa kali dilakukan, antara lain seleksi pengadaan CPNS, ujian dinas, ujian sertifikasi barang dan jasa, sertifikasi tenaga pendidik, assessment pejabat struktural, serta pemanfaatan uji kompetensi lainnya,” jelas Bupati. (SC-Dem)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *