Pelapor Din Syamsuddin Harus Minta Maaf, Rahmansyah: Jangan Jadi Kemarahan Besar Muhammadiyah

Wakil Ketua DPRD Sumut yang juga tokoh muda Muhammadiyah Sumut, Rahmansyah Sibarani saat mencium tangan Din Syamsuddin pada suatu kegiatan di Medan. Sumutcyber/Ist

Sumutcyber.com, Medan – Tokoh muda Muhammadiyah Sumatera Utara yang juga Wakil Ketua DPRD Sumut, Rahmansyah Sibarani mengaku ‘berang’ marah  menyikapi adanya pihak yang melaporkan Prof Din Syamsuddin dengan tuduhan radikal. Rahmansyah menegaskan siapa saja yang melaporkan Din Syamsuddin, dengan tuduhan tokoh radikal, agar segera meminta maaf ke publik.

“Kita minta siapa saja pihak yang menuduh hingga melaporkan Buya Din Syamsuddin sebagai orang yang radikal, agar segera meminta maaf ke publik . Sebab kita tidak ingin kasus ini menjadi kemarahan besar bagi warga Muhammadiyah di tanah air,” kata Rahmansyah Sibarani dalam siaran persnya kepada wartawan, Selasa (16/2/2021).

Bacaan Lainnya

Kata Rahmansyah, secara pribadi sebagai anggota DPRD Sumut yang kebetulan juga warga Muhammadiyah, dirinya merasa tersinggung dengan tuduhan yang kesannya melecehkan tokoh dan panutan warga Muhammadiyah, yakni Buya Din Syamsuddin. “Kita yakin seluruh warga Muhammadiyah di tanah air tersinggung dengan tuduhan yang kesannya melecehkan tersebut,” ujar Rahmansyah yang saat ini sebagai Bendara Tapak Suci Muhammadiyah Sumut.

“Menuduh Buya Din Syamsuddin sebagai orang yang radikal, berarti secara tidak langsung menuduh warga Muhammadiyah juga radikal. Untuk itu, kita minta pihak yang menuduh tersebut agar segera minta maaf dan penegak hukum agar menindak orang tersebut,” kata wakil rakyat dari Partai NasDem ini.

Rahmansyah yang juga alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan Pemuda Muhammadiyah Sumut ini  menjelaskan, sangat tidak tepat dan salah besar menuduh Din Syamsuddin sebagai tokoh yang radikal. Sebab, lanjut dia, Din Syamsuddin sebagai tokoh di tanah air beliau telah diakui memiliki banyak sumbangsih dan jasanya terhadap bangsa dan negara.

Diantaranya, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ketua, Indonesian Committee on Religions for Peace (IComRP), President Asian Committee on Religions for Peace (ACRP), Member World Council of World Islamic Call Society, Vice Secretary General, World Islamic People’s Leadership, Honorary President, World Conference on Religions for Peace (WCRP), Chairman, World Peace Forum (WPF), Chairman of Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) (2007 – sekarang) hingga Anggota Strategic Alliance Russia based Islamic World. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *