Sumutcyber.com, Pakpak Bharat – Pakpak Bharat meraih indeks tertinggi dalam kategori Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG). Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perlindungan Perempuan dan Anak, Dan Keluarga Berencana Kabupaten Pakpak Bharat, Robincen Habeahan, SIP, Kamis (7/7/2022).
“Capaian tersebut menempatkan Kabupaten Pakpak Bharat, Khususnya dalam bidang Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG), berada pada posisi tinggi. Di tahun 2020 Pakpak Bharat berada pada posisi tertinggi di Sumatera Utara dengan capaian 99,02 persen,” ucapnya.
Robincen Habeahan hadir sebagai narasumber dalam Rapat Koordinasi Teknis Daerah di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. Ia menyampaikan capaian Kabupaten Pakpak Bharat dalam mengimplementasikan Pengarus Utamaan Gender (PUG), dengan indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG).
Robincem dalam pemaparannya menyampaikan beberapa praktik pengarus utamaan gender di Pakpak Bharat telah dilaksanakan melalui inovasi daerah berupa inovasi bidang kesehatan, Sistem Layanan Operasional Partus (SILOTUS), Jenguk Dampingi Layani dan Antar (JEDA LAYAR).
Selain itu Pakpak Bharat juga melakukan kerjasama dengan LSM PESADA dengan Pusat Informasi dan Pembelajaran (One Stop Service and Learning/OSS-L) kemudian inovasi bidang adminduk Bayi Lahir Dapat Akta (BALA-DA), Sistem Informasi Lahir, Mati, Datang dan Pindah (SILAMPID), sementara inovasi Bidang Pendidikan berupa Beasiswa Perguruan Tinggi, Bidang Ekonomi CU Perempuan dan Kredit Nduma Pakpak Bharat.
Pemaparan ini dia sampaikan guna memenuhi undangan dan permintaan sebagai Narasumber oleh Deputi Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI kepada Kepala Dinas PMMDPPA dan KB Kabupaten Pakpak Bharat untuk menjadi Narasumber pada Rapat Koordinasi Teknis Daerah (RAKORTEKDA) Pengarus Utamaan Gender (PUG). (SC-Dem)