Sumutcyber.com, Medan – ASPERINDO (Asosiasi Perusahaaan Pos dan Logistik Indonesia) Sumatera Utara menggelar talkshow, Rabu (15/11/2023).
ALFI (Asosiasi Logistik dan Forewarder Indonesia), IPCN (Ikatan Pengusaha Cargo Nusantara), dan ASSAJADARA (Asosiasi Perusahaan Jasa Pengelolaan Gudang Bandara) ikut hadir untuk membahas kemajuan logistik, dengan perwakilan masing-masing, Ramdhan, Mardiansyah, dan Deni.
Moderator dari Sekjen Asperindo Sumut Fikri, memandu diskusi yang juga dimeriahkan oleh MC Pajar dan Bella. Hasil pertemuan ini menciptakan rekomendasi untuk kemajuan logistik baik secara internal maupun eksternal.
Dalam aspek eksternal, asosiasi menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam mengatur pajak, pungutan liar, kebijakan impor, infrastruktur, harga surat muat udara, pergudangan kargo bandara, pendidikan logistik, kemudahan izin, tarif batas bawah, persaingan usaha asing, dan lainnya.
Di sisi internal, asosiasi mendorong kolaborasi antar organisasi dan perusahaan anggota untuk meningkatkan pelayanan pelanggan, membangun bisnis secara berkelanjutan, dan menciptakan persaingan yang sehat, terutama terkait penetapan harga.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Otoritas Bandara Kualanamu, Angkasa Pura Kargo, Bea Cukai, Maskapai, dan Akademisi Politeknik LP3M, Universitas Batuta. Forum Zakat Sumut, sebagai mitra sosial ASPERINDO, juga turut hadir.
Talkshow ini merupakan bagian dari Musyawarah Wilayah ASPERINDO SUMUT ke-X, yang juga menjadi forum pertanggungjawaban pengurus periode 2019-2023 dan pemilihan pengurus periode 2023-2027. Dalam musyawarah ini, Fikri Alhaq Fachryana dari JNE terpilih sebagai Ketua, Sabarudin dari DBM sebagai Wakil Ketua, Manda dari DNL sebagai Sekretaris, dan Fadli dari PPC sebagai Bendahara.
Sebagai naungan bagi 62 perusahaan logistik di Sumut, ASPERINDO memiliki peran vital dalam mendukung ekonomi digital, mempengaruhi berbagai sektor bisnis, termasuk e-commerce, bisnis korporasi, dan layanan logistik pemerintahan. ASPERINDO Sumatera Utara terus berkomitmen untuk memajukan sektor logistik dalam empat tahun ke depan. (SC03/rel)
