Musim Pancaroba, Ini Anjuran dari IDI Medan

Sumutcyber.com, Medan – Musim pancaroba mengakibatkan daya tahan tubuh melemah, sehingga tak jarang menyebabkan sakit. Penyakit yang kerap dialami saat pergantian musim yakni batuk dan pilek.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kota Medan, dr. Ery Suhaymi mengatakan peralihan musim seperti ini umum terjadi setiap tahunnya dan secara otomatis. Hal ini pun akan berpengaruh terhadap reaksi tubuh.

“Tubuh akan berusaha keras untuk beradaptasi dengan temperatur sekitarnya. Di saat itulah daya tahan pun menjadi berkurang dan tubuh menjadi sakit,” katanya, Selasa (8/11/2022).

Dikatakannya, perubahan suhu yang ekstrem membuat lingkungan jadi lebih kondusif untuk mikroorganisme yang menjadi penyebab penyakit, di sisi lain makhluk hidup juga lebih rentan untuk terinfeksi saat pancaroba terjadi.

Bacaan Lainnya

“Musim seperti ini banyak flu, penyakit-penyakit virus juga banyak menyerang,” katanya.

Dikatakannya, dengan sistem kekebalan tubuh  membutuhkan makanan yang baik untuk melawan musim yang tak menentu. Oleh karena itu, dianjurkan makan makanan bergizi seimbang, ini sangat membantu untuk menjaga daya tahan tubuh.

“Selain makan makanan bergizi, kita juga harus menjaga konsumsi cairan harian. Jangan sampai kurang cairan karena akan membuat tubuh rentan mengalami dehidrasi. Tetap minum sebanyak delapan gelas setiap hari,” ujarnya.

Selain itu,  dengan konsumsi air, istirahat yang cukup juga bisa menjauhkan keluarga dari penyakit di musim pancaroba, nutrisi harus diperhatikan.

“Nah, supaya nggak sakit di musim pancaroba, kita juga harus memastikan keluarga selalu mendapatkan asupan makanan yang sehat dan bernutrisi,” pungkasnya. (SC03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *