Sumutcyber.com, Medan – Seorang mahasiswa nekad berteriak menyampaikan ‘Gubernur Sumatera tidak bermartabat’ saat Edy Rahmayadi berpidato di Rapat Paripurna DPRD Sumut dalam rangka memperingati hari jadi ke-73 Provinsi Sumut di Gedung DPRD Sumut, Kamis (15/4/2021).
“Hidup mahasiswa, tolak kenaikan BBM, hidup mahasiswa, cabut Pergub Nomor 1 tahun 2021, gubernur Sumatera Utara tidak bermartabat,” teriaknya dari lantai dua ruang Paripurna DPRD Sumut.
Edy mendengar teriakan tersebut menghentikan sesaat pidatonya. Hingga akhirnya, petugas DPRD Sumut mengamankan pria yang membawa spanduk yang bertulis ‘Cabut Pergub No. 1 tahun 2021’.
Padahal Mantan Pangkostrad tersebut, ingin menyampaikan visi dan misi untuk mewujudkan Sumatera Utara yang aman, maju dan bermartabat.
“Kami telah enetapkan kebijakan 9 fokus program unggulan periode tahun 2018 – 2023, yaitu pertama, penataan sejarah kota Medan dan Sumatera Utara, antara lain gedung nasional dan lapangan merdeka,” katanya.
Kedua, penataan kawasan olahraga yang mencapai tingkat nasional bahkan internasional, yaitu Sport Center di daerah Kualanamu Kabupaten Deli Serdang.
Ketiga, penataan kawasan reindustrialisasi Indonesia di Kabupaten Batu Bara.
Keempat, penataan fasilitas infrastruktur, yang sebenarnya tidak hanya meliputi jalan, tetapi juga fasilitas fisik publik dan penyediaan energi seperti listrik.
Kelima, penataan penyediaan lapangan kerja penuh (full employment) dimana warga Sumatera Utara yang menganggur mendapatkan pekerjaan yang layak bagi kemanusiaan dengan membangun Balai Latihan Kerja (BLK).
Keenam, penataan pengintegrasian ilmu yang di implementasikan.
Ketujuh, penataan budaya, yaitu memposisikan Sultan Melayu yang tepat dalam bingkai NKRI melalui pengkajian yang objektif beserta implikasi-implikasinya.
Kedelapan, penataan kawasan Tata Ruang, yaitu penyelesaian masalah pertanahan di Sumatera Utara yang telah berlangsung puluhan tahun.
Kesembilan, pembinaan umat, yaitu Masjid Agung Medan. (SC03)