INSTITUT Kesehatan Helvetia Medan, satu-satunya lembaga pendidikan tinggi bidang kesehatan di Sumut yang masuk dalam 10 perguruan tinggi terbaik di Sumatera Utara versi Webometrics Is Research Centers of Ranking Web.
Institut ini juga memiliki sejumlah rumah sakit dan bisa dijadikan sebagai tempat atau lahan praktik bagi mahasiswanya. Selain memiliki rumah sakit, Institut Kesehatan Helvetia juga menjalin kerjasama dengan sejumlah instansi kesehatan milik swasta maupun pemerintah, agar mahasiswa/i-nya punya banyak pilihan saat praktik di lapangan.
Institut Kesehatan Helvetia juga dilengkapi Fasilitas Penunjang Akademik yang lengkap, berupa:
- Perpustakaan
- Laboratorium
- Bahasa
- UPT. Laboratorium Komputer
- UPT. Laboratorium Farmasi dan Kesehatan
- UPT. Asrama Mahasiswa
- UPT. Klinik Kesehatan Mahasiswa.
- Dan lainnya.
Dosen atau tenaga pengajarnya juga mumpuni, berkompeten, berkualitas baik dari akademisi maupun praktisi. Karena itu, setiap tahunnya ada sekitar 3000-an lebih calon mahasiswa/i dari seluruh kabupaten/kota di Sumut dan provinsi lain memilih Institut Kesehatan Helvetia sebagai tempat belajar guna meraih cita-cita sebagai tenaga kesehatan yang handal dan berkompeten.
Pilihan program studi juga banyak, ada 12 Program Studi (Prodi). Di antaranya, Prodi D3 Kebidanan; Prodi D3 Farmasi; Program D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Prodi D3 Keperawatan; Prodi D4 Kebidanan; Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit; Prodi Profesi Bidan; Prodi S1 Gizi; Prodi S1 Farmasi; Prodi S1 Kesehatan Masyarakat; Prodi S1 Psikologi dan Prodi S2 Kesehatan Masyarakat.
Institut Kesehatan Helvetia Medan adalah Pendidikan Tinggi bidang kesehatan yang merupakan perubahan status Sekolah Tinggi Kesehatan Helvetia (Stikes) Helvetia menjadi Institut Kesehatan Helvetia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor: 231/KPT/I/2016, tanggal 28 Juli 2016 tentang perubahan bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Helvetia menjadi Institut Kesehatan Helvetia di kota Medan propinsi Sumatera Utara.
Dengan Badan Hukum Penyelenggara : Akte Pendirian No. 75 tahun 1988 Notaris Walter Wirianta jo Akte Notaris Afrizal Arsad Hakim No. 4 tahun 2015 jo Surat Keputusan Departemen Hukum dan hak azasi Manusia No : AHU-26.AH.01.05.Tahun 2015.
Visi Institut
Pada tahun 2035, Menjadi institut kesehatan berbasis riset yang unggul dan mampu bersaing di tingkat Nasional dan International.
Misi Institut
Membentuk manusia yang berjiwa Pancasila, memiliki kepribadian yang mantap, cerdas, bersikap demokrasi, kreatif, kritis, mampu bekerjasama, bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa dan Negara dalam rangka melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi.
Menyelenggarakan pendidikan ilmu dengan kualitas unggul untuk menghasilkan lulusan dengan kemampuan akademik di bidang keahlian masing-masing yang berkualitas, berjiwa entrepreneur, & berbudi pekerti luhur.
Melakukan penelitian, pengembangan dan penyebarluasan pengetahuan dan teknologi, serta melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat guna meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, bangsa dan umat manusia.
Meningkatkan kerjasama dengan instansi-instansi yang dikelola/milik pemerintah, stakeholders dan masyarakat guna meningkatkan mutu ilmu pengetahunan dan teknologi terutama dibidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Menganalisis dan menginterpretasikan kebijakan makro dan mikro pemerintah dan organisasi para pembuat kebijakan di bidang kesehatan, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam suatu tatanan sistem untuk meningkatkan daya saing di tingkat Nasional dan International.
Menciptakan lulusan yang mempunyai kompetensi tinggi pada bidang masing-masing khususnya ilmu pengetahunan dan teknologi bidang kesehatan yang mampu bersaing di peringkat Nasional dan International.
Tujuan Institut
Menciptakan lulusan yang unggul dan inovatif dalam memecahkan masalah ilmu pengetahuan dan teknologi dan bersedia menerima serta mampu menggunakan pengetahuan baru untuk membentuk dan memperkuat pribadiannya, sebagai warga negara Indonesia yang bertanggung jawab.
Menghasilkan lulusan yang sanggup menjadi inovator dan motivator dalam kegiatan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi, dalam mendukung peningkatan derajat kemakmuran masyarakat.
Menghasilkan tenaga-tenaga yang terampil dan memahami ilmu pengetahuan & teknologi serta melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai pendekatan interdisiplin.
Menghasilkan tenaga-tenaga yang ahli di bidang ilmu pengetahuan & teknologi dan mempunyai jiwa entrepreneur serta mampu berkomunikasi secara baik untuk meningkatkan kerjasama dengan pemerintah dan swasta.
Menghasilkan lulusan yang mampu menganalisis dan menginterpretasikan kebijakan makro & mikro pemerintah dan organisasi para pelaku ilmu pengetahuan & teknologi dalam suatu tatanan sistem pemerintahan.
Menghasilkan lulusan yang mempunyai kompetensi tinggi pada bidang ilmu pengetahunan & teknologi yang mampu bersaing sampai peringkat Nasional dan International.
Penunjang Akademik
Di kampus yang terletak di Jalan Kapten Sumarsono No. 107 Medan ini, mahasiswa akan mendapatkan penunjang akademik selama perkuliahan, diantaranya:
- Seminar Program Studi setiap semester
- Seminar Institusi pada setiap tahun akademik
- Pelatihan/ Workshop pendukung kompetensi
- TOEFL dan IELTS di akhir studi
Publikasi Jurnal di akhir studi
Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) dan atau Kuliah Kerja Nyata (KKN) - Latihan Kerja Peminatan (LKP)
Sedangkan Kegiatan Kemahasiswaan seperti
- Leadership Kemahasiswaan
- Program Kegiatan Himpunan Mahasiswa Program Studi Program Kegiatan Organisasi Kemahasiswaan
- Pencinta Alam
- Seni dan Budaya
- Desa Binaan Program Studi
- Laboratorium dan Real Teaching
- Dan lainnya
Kerjasama
Rektor Institut Kesehatan Helvetia Dr. Ismail Effendy, MSi menuturkan, Inkes Helvetia memiliki visi untuk menjadi institut berbasis riset yang unggul dan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional pada 2035. Karena itu, Institut Kesehatan Helvetia ini terus berupaya menyiapkan langkah-langkah agar visi tersebut terwujud.
Sarana dan prasarana yang begitu lengkap saja belum cukup untuk mewujudkan visi dan misi Institut Kesehatan Helvetia Medan. Karena itu, mereka sudah melakukan berbagai kerjasama dengan sejumlah pihak baik dalam dan luar negeri.
“Seperti menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri antara lain Taiwan Medical University (TMU) Taiwan, Lincoln University Colleget Malaysia, guna mensinergikan studi komparatif baik bidang administrasi manajemen, kemahasiswaan, peningkatan kualitas dosen serta pengabdian masyarakat dan lainnya,” katanya, Selasa (9/2/2021).
KESIMPULAN
Jika dilihat dari riwayat hidup dan pengalaman di bidang akademik dan praktisi kesehatan para pendiri Dr. dr. Hj. Razia Begum Suroyo, M.Kes dan Rektor Dr. H. Ismail Effendy, MSi, fasilitas penunjang akademik dan rumah sakit, maka tidak diragukan lagi kalau Institut Kesehatan Helvetia Medan akan menghasilkan lulusan yang berkualitas, berkompetensi dan dapat mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi bidang kesehatan. (SC03)