Site icon Sumutcyber.com

Inilah Tokoh Penting yang Mengisi Kabinet Biden

Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden secara resmi memperkenalkan sejumlah orang yang ia pilih untuk mengisi enam posisi kunci dalam kabinetnya pada Selasa (24/11), di tengah upaya transisi yang mulai berlanjut.

Saat mengungkap orang-orang pilihannya, Biden mengatakan “Amerika telah kembali” dan “siap memimpin dunia, bukan mundur darinya”.

Banyak yang dipilih dan telah diumumkan sebelumnya, adalah mitra kerja Biden pada saat ia menjadi wakil presiden dalam pemerintahan Barack Obama.

Mantan Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, akan berperan sebagai utusan khusus bidang iklim ketika Presiden terpilih AS Joe Biden menjabat.

Kerry adalah satu dari sejumlah orang yang ditunjuk untuk menempati jabatan-jabatan tertinggi oleh tim transisi Biden pada hari Senin.

Pilihan untuk pos-pos penting lainnya termasuk ajudan lama Biden, Antony Blinken, sebagai menteri luar negeri.

Pengumuman tersebut disampaikan ketika seruan bagi Donald Trump untuk menerima kemenangan Biden semakin meningkat. Trump kini akhirnya telah menerima bahwa pemindahan kekuasaan ke pemerintahan baru bisa dimulai.

Sebelumnya, Trump mengklaim terjadi penipuan pemilu tanpa memberikan bukti dan terus mengejar gugatan hukum atas hasil pemilihan.

Biden diproyeksikan akan mengalahkan Presiden Trump dengan 306 suara berbanding 232 ketika lembaga pemilihan AS, yaitu electoral college, akan bertemu secara resmi untuk mengonfirmasi pemenang pemilihan pada 14 Desember. Angka itu jauh di atas 270 suara yang dibutuhkan untuk memenangkan pemilihan presiden.

Dalam sebuah pernyataan menyusul pengumuman pada hari Senin, Biden mengatakan, “Saya membutuhkan tim yang siap sejak hari pertama untuk membantu saya merebut kembali posisi Amerika sebagai pemimpin di meja perundingan, menyatukan dunia untuk menghadapi tantangan-tantangan terbesar yang kita hadapi, dan memajukan keamanan, kemakmuran, dan nilai-nilai kita. Ini adalah inti dari tim itu.”

Beberapa posisi memerlukan konfirmasi oleh Senat AS.

Siapa saja pilihan Biden?

Anthony Blinken, menteri luar negeri. Pria berusia 58 tahun itu menjabat sebagai wakil menteri luar negeri dan wakil penasihat keamanan nasional selama pemerintahan Barack Obama. Blinken mengatakann AS akan segera memulihkan hubungan dengan negara-negara “secara setara dan dengan keyakinan dan kerendahan hati”.

John Kerry, utusan khusus perubahan iklim. Dia adalah salah satu perancang Kesepakatan Iklim Paris, yang ditarik mundur Presiden Trump. Kerry mengatakan dunia harus “bersatu padu guna mengakhiri krisis iklim”.

Avril Haines, direktur perempuan pertama untuk intelijen nasional. Haines adalah mantan wakil direktur CIA dan wakil penasihat keamanan nasional. Biden berkata: “Saya memilih seorang profesional…seorang advokat yang gigih untuk membeberkan kebenaran.”

Alejandro Mayorkas, orang keturunan Latin pertama sebagai menteri keamanan dalam negeri. Dia sebelumnya menjabat sebagai wakil menteri keamanan dalam negeri di bawah Presiden Obama. Mayorkas mengatakan departemennya punya “misi mulia, untuk membantu menjaga kita tetap aman dan memajukan sejarah yang kita banggakan sebagai negara yang menyambut”.

Jake Sullivan, penasihat keamanan nasional Gedung Putih. Sullivan menjabat sebagai penasihat keamanan nasional Biden selama masa jabatan kedua Obama. Sullivan menyanjung Biden, yang menurutnya telah mengajarkan pemerintahan dan “paling penting sifat manusia”.

Linda Thomas-Greenfield, duta besar AS untuk PBB. Dia juga pernah menjabat di bawah Presiden Obama, termasuk sebagai asisten menteri luar negeri urusan Afrika pada 2013 hingga 2017.

Satu sosok lainnya yang diperkirakan akan dipilih tapi belum diumumkan secara resmi adalah mantan ketua Federal Reserve, Janet Yellen, sebagai menteri keuangan.

Exit mobile version