Sumutcyber.com, Halmahera Utara – Gempa bumi berkekuatan magnitude (M) 5,5 mengguncang Kab. Halmahera Utara, Senin (10/1/2022) pagi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Halmahera Utara melaporkan dua warganya luka-luka.
Sedangkan kerugian materil sebanyak 34 rumah rusak ringan, 18 rumah rusak sedang, 5 rumah rusak berat, 3 rumah ibadah rusak ringan dan 1kantor Desa Kusuri rusak ringan.
Ada dua kecamatan yang mengalami dampak gempa yakni Kec. Tobelo Barat dan Kao Barat tepatnya Desa Kusuri, Wangongira, Soamaetek, Pitago dan Kai.
Selain mendata korban dan kerusakan, tim reaksi cepat BPBD Halmahera Utara telah berkoordinasi dengan aparat desa setempat serta membantu evakuasi korban dan membawa ke rumah sakit terdekat. Tim juga melakukan edukasi kepada masyarakat untuk selalu waspada apabila terjadi gempa susulan. Sementara itu, kebutuhan mendesak di lapangan saat ini adalah tenda pengungsi dan logistik.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 5,5 M dirasakan kuat masyarakat Halmahera Utara selama 4-6 detik menyebabkan masyarakat sempat panik dan keluar rumah. Gempa yang berpusat di darat 5 km barat daya Halmahera Utara dengan kedalaman 10 km ini tidak berpotensi tsunami.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga dalam menghadapi potensi bahaya gempabumi.
“Masyarakat dapat mengikuti perkembangan informasi kegempaan melalui BMKG dan portal InaRisk untuk mengetahui potensi risiko bencana yang ada disekitar tempat tinggal,” katanya. (SC03)