Pakpak Bharat – Pjs. Bupati Pakpak Bharat, Dr. Naslindo Sirait, membuka diskusi penyusunan data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Pakpak Bharat yang berlangsung di aula Bapelitbang, Rabu (30/10/2024).
Dalam sambutannya, Naslindo menjelaskan bahwa peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita di Pakpak Bharat dapat dicapai melalui tiga jalur utama. Pertama, memperkuat dan meningkatkan struktur ekonomi yang menjadi basis. Mengingat sekitar 57 persen struktur ekonomi Pakpak Bharat berbasis sektor pertanian, peningkatan produksi dan produktivitas di sektor pertanian, termasuk tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan, menjadi penting.
“Masih banyak lahan pertanian yang belum dikelola optimal, sehingga program ekstensifikasi dapat meningkatkan produksi. Selain itu, intensifikasi melalui pemberian bibit unggul, peremajaan tanaman kopi, dan peremajaan sawit rakyat dengan bibit berkualitas tinggi juga perlu dilakukan,” ujar Naslindo.
Jalur kedua adalah meningkatkan hilirisasi hasil-hasil pertanian menjadi produk setengah jadi, seperti mengolah kopi green bean menjadi roast bean atau kopi bubuk. Peningkatan nilai tambah juga dapat dicapai dengan mengolah jagung pipil kering menjadi jagung pecah.
Jalur ketiga meliputi peningkatan arus perdagangan melalui penguasaan rantai pasok komoditas dan hasil olahan mulai dari pasar lokal, regional, hingga pasar internasional, seperti potensi ekspor gambir.
“Untuk bisa menguasai pasar, kita harus mendorong kewirausahaan masyarakat dan memperkuat kelembagaan ekonomi, seperti koperasi,” tambah Naslindo.
Dengan ketiga jalur ini, Dr. Naslindo yakin bahwa perekonomian Pakpak Bharat akan tumbuh dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat. (SC–Dem)
