Sumutcyber.com, Medan – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Sumut menggelar vaksinasi massal dosis 1, 2 dan 3 atau booster di Lapangan Benteng Medan, Jumat (29/7/2022).
Pantauan wartawan di lapangan, masyarakat dan kader IPK cukup antusias mengikuti vaksinasi massal tersebut. Hingga pukul 11.00, sudah 800 orang yang mendaftar untuk divaksinasi. Vaksinasi terus berlanjut hingga sore.
Hadir dalam kegiatan vaksinasi massal tersebut, yakni Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Ketua Umum DPP IPK Budi Panggabean, Sekretaris Jenderal DPP IPK Arfan Maksum Nasution, Sekretaris DPD IPK Sumut Rahmansyah Sibarani mewakili Ketua DPD IPK Sumut Bastian Panggabean, Ketua Satgas Inti Mahakarya DPP IPK H. Edwin Gintingsuka dan beberapa pengurus lainnya.
Rahmansyah Sibarani mewakili Ketua DPD IPK Sumut Bastian Panggabean mengatakan, vaksinasi massal ini digelar atas instruksi Ketua Umum DPP IPK Budi Panggabean. “Ini instruksi dari Ketua Umum DPP IPK Kakanda Budi Panggabean kepada DPD IPK Sumut. Hingga pukul 11.00, sudah 800 lebih masyarakat yang mendaftar untuk divaksin,” tegas Rahmansyah Sibarani yang juga Wakil Ketua DPRD Sumut.
Tidak hanya di Kota Medan, lanjut Rahmansyah, vaksinasi massal IPK ini dilakukan di seluruh kab/kota se Sumut. “Tentunya kami DPD IPK Sumut berterimakasih kepada Gubernur Sumatera Utara Bapak Edy Rahmayadi yang telah memfasilitasi vaksinasi ini,” imbuhnya.
Ketika ditanya target vaksinasi hari ini, Rahmansyah Sibarani juga menegaskan, target vaksinasi tidak dibatasi dan dilakukan sebanyak-banyaknya. “Kita lanjutkan ini sampai tuntas target dan tujuan kita demi Indonesia sehat,” ungkapnya sembari memastikan, 35 ribu kader IPK di Medan ikut mensukseskan vaksinasi ini.
Sementara itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengapresiasi Ikatan Pemuda Karya (IPK) yang menggelar vaksinasi dosis 1, 2 dan booster tersebut.”Kita ini sulit untuk melakukan booster, padahal itu salah satu protokol kesehatan untuk memperkecil dampak dari virus bahkan bisa menghilangkan virus. Vaksin pertama kita oke 98 persen masyarakat Sumut sudah vaksin. Vaksin kedua, walaupun terseok-seok sudah 89 persen, sementara booster baru 27 persen. Karena kita sudah mulai mengabaikan dan beranggapan bahwa virus sudah selesai,” terang Edy Rahmayadi yang menghadiri kegiatan vaksinasi IPK tersebut.
Dalam kesempatan itu juga, dia menegaskan, kalau Pandemi Covid-19 belum selesai. “Virus ini belum selesai, baru menyelesaikan hal-hal yang sangat sensitif karena varian berganti terus. Oleh karena itu, saya mengajak bersama-sama OKP ormas dan seluruh organisasi yang ada, menyelesaikan permasalahan kita ini,” imbuhnya.
Dia juga meminta kader IPK untuk terus mengajak masyarakat untuk melakukan pakai masker, jaga jarak dan booster. “Salah satunya rakyatku adalah IPK, terus ajak masyarakat untuk Booster. Kita bisa putus penyebaran virus ini, satu-satunya jangan abaikan masker, atur jarak, terus semangat melaksanakan vaksinasi booster,” tuturnya.
Lebihlanjut dalam sambutannya, Edy Rahmayadi menyatakan bahwa dirinya merupakan bahagian dari keluarga besar IPK. “Sejak IPK ini didirikan, saya sudah IPK dari kalian. Apalagi masa kecil-kecil saya tinggal di lingkungan IPKÂ Jalan Sekip Medan,” katanya. (SC03)