Diduga Stres Menahan Derita Sakit, Lansia Gantung Diri

Sumutcyber.com, Sergai – Seorang pria tua nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah gubuk di perladangan kebun kelapa sawit, Kamis (24/12/2020). Aksi nekat itu diduga stres lantaran menderita komplikasi penyakit.

Jenazah ARS (62) warga Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) pertama kali ditemukan Riswan Purba (40) pemilik kebun kelapa sawit.

Bacaan Lainnya

Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robin Simatupang SH MHum didampingi Kapolsek Dolok Masihul AKP J Panjaitan kepada wartawan mengatakan, pada hari Kamis (24/12/2020) sekira pukul 10.25 WIB, Riswan Purba tiba dikebun tanaman kelapa sawit miliknya langsung menuju ke gubuk yang dibangun di perengan ladang dan melihat atau menemukan korban telah tergantung di depan pintu masuk gubuk yang mana pada bagian salah satu ujung tali plastik yang telah dililit-lilitkan (tiga jadi satu).

Dengan posisi terikat di salah satu broti dan salah satu ujung lagi melilit dileher korban dan posisi korban berdiri kaki menyentuh tanah dan pada bagian lutut bengkok (menekuk).

Selanjutnya temuan mayat itu dilaporkan kepada warga.Oleh warga  berusaha  melepaskan ikatan tali dileher korban dengan membakar tali mengunakan mancis diikatan tali diatas kepala korban hingga putus. Selanjutnya korban ditutupi dengan selimut merah dan dibawa ke pemukiman.

Selanjutnya, Babinkamtibmas Aiptu Palti Tambunan diketahui bahwasanya selama ini korban tinggal sendirian di gubuk tersebut setelah bercerai atau berpisah dengan istrinya.

Kemudian peristiwa itu dilaporkan kepada Kanit Reskrim Polsek Dolok Masihul IPDA Zulfan Ahmadi, SH melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolsek Dolok Masihul AKP. J Panjaitan, SH.

Atas perintah Kapolsek, Kanit Reskrim langsung mengecek TKP bersama anggota SPK dan piket Reskrim serta Opsnal langsung menujuk TKP.

Saat tiba di TKP memang benar ditemukan seorang laki – laki meninggal dunia dengan cara gantung diri di Dusun 2 Desa Dolok Manampang, Kecamatan  Dolok Masihul,Sergai tepatnya di Gubuk areal perkebunan tanaman kelapa sawit.

Kemudian petugas melakukan olah TKP awal bersama Tim Inafis dari Polres Serdang Bedagai, setelah itu korban di bawa ke Klinik Buah Hati di Dolok Masihul untuk dilakukan Visum luar.

Dan dari pemeriksaan Dr. Sondang Tobing di dapat hasil, mata tertutup, lidah menjulur dan ditemukan bekas jeratan tali di leher berbentuk V berwarna merah kecoklatan, ditemukan cairan dicelana bagian depan pada bagian alat kelamin serta ditemukan adanya cairan dibagian celana belakang dekat anus.
                                                                                     Namun dalam hal ini pihak keluarga korban yang diwakili oleh anak kandung nya, Awal Ramadhan Saragih merasa keberatan jika jenazah dilakukan pemeriksaan secara medis (otopsi) dengan adanya surat pernyataan keberatan dilakukan otopsi.

“Korban diduga bunuh diri dengan cara gantung diri disebabkan penyakit komplikasi yang sudah menahun diderita korban tidak kunjung sembuh,” katanya.

Adapun barang bukti yang disita, seutas tali plastik warna hitam sepanjang 50 Cm yang salah satu ujungnya bekas bakaran dan seutas tali plastik yang ada simpulan dan salah satu ujungnya ada bekas bakaran.

Sepotong celana pendek warna hitam yang pada bagian depan ada bercak cairan putih di dekat kemaluan dan bagian belakang ada bercak cairan di dekat anus,” pungkas Kapolres. (SC-Putra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *