Sumutcyber.com, Medan – Anggota Komisi IV DPRD Medan, Daniel Pinem meminta Pemko Medan membuat kajian mendalam terkait rencana pelebaran parit Emas Jalan Sampali, Kelurahan Pandau Hulu II Kecamatan Medan Area.
Pasalnya, rencana pelebaran tersebut nantinya akan membuat usaha masyarakat di sekitar lokasi menjadi mati dan jalan akan semakin sempit untuk dilalui.
“Intinya semua masyarakat di sana mendukung pembangunan yang dilakukan Pemko Medan, tapi jangan sampai merugikan masyarakat. Artinya, silahkan lakukan pelebaran, tapi kita harap ditutup kembali agar bisa menjadi badan jalan dan jalannya tidak menjadi sempit,” ucap Daniel kepada wartawan, Kamis (7/9/2023).
Dikatakan Daniel, apabila setelah dilakukan pelebaran dan bekas galiannya ditutup kembali, pastinya masyarakat yang di sana tidak akan keberatan.
“Yang jadi permasalahannya, saat ini belum ada pelebaran parit saja di sana sering macet. Konon akan ada pelebaran parit hingga 7 meter, pasti akan menimbulkan kemacetan,” ujarnya.
Oleh sebab itu, diharapkan pelebaran yang dilakukan nanti bisa mengembalikan seperti semula kondisi Jalan Sampali.
“Misalnya akan dilebarkan dan memakan jalan 3 atau 4 meter, selesai pelebaran yang dilebarkan itu ditutup sehingga tetap bisa dilewati,” jelasnya.
Kalaupun belum ada anggaran untuk melakukan penutupan jalan yang akan dikorek nanti, sambung Daniel, pihaknya (DPRD Medan) siap melakukan pembahasan terkait penganggarannya.
“Kalau memang kendalanya di anggaran, kita siap untuk membahasnya. Jadi kita minta Pemko Medan membuat kajian mendalam terkait rencana pelebaran ini, baik itu dari sisi lalu lintas nya,” ujar Politisi PDIP ini.
Terkait rencana Pemko Medan yang akan membuat menjadi satu arah dan pelarangan parkir di Jalan Sampali, Daniel menilai solusi itu tidak efektif. Sebab, kondisi jalan tetap akan macet lantaran jalan yang sempit.
Dirinya memahami, bahwa pelebaran parit yang akan dilakukan Pemko Medan dalam rangka penanganan permasalahan banjir. Hanya saja, rencana tersebut juga harus memikirkan keberlangsungan hidup masyarakat di sana. (SC-Ndo)