• Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
  • Pedoman Media Siber
SUMUTCYBER.COM
Rabu, 31 Mei 2023
  • Home
  • Medan
  • Sumut
  • Nasional
  • Internasional
  • Advertorial
  • Olahraga
  • Ragam
  • Teknologi
  • Opini
  • Video
No Result
View All Result
SUMUTCYBER.COM
No Result
View All Result
Home Ragam

Ciki Ngebul Berbahaya, Kemenkes Instruksikan Pemda dan KKP Awasi Penggunaan Nitrogren Cair pada Pangan Siap Saji

by Redaksi
10:53 AM, 12 Januari 2023
in Ragam
0 0
Ciki Ngebul Berbahaya, Kemenkes Instruksikan Pemda dan KKP Awasi Penggunaan Nitrogren Cair pada Pangan Siap Saji

Ilustrasi penggunaan Nitrogren Cair pada makanan Ciki Ngebul. (Sumber: kemkes.go.id)

Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp Share

Sumutcyber.com, Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya konsumsi jajanan ice smoke atau ciki ngebul yang banyak dijual. Hal ini dilakukan untuk mencegah kasus keracunan pangan yang lebih parah akibat konsumsi nitrogen cair yang berlebihan.

Imbauan tersebut disampaikan dalam Surat Edaran Nomor KL.02.02/C/90/2023 tentang Pengawasan Terhadap Penggunaan Nitrogen Cair Pada Produk Pangan Siap Saji, yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu pada 6 Januari 2023.

”Surat Edaran ini dimaksudkan sebagai upaya pencegahan dan peningkatan kewaspadaan pada penggunaan nitrogen cair pada pangan siap saji untuk mencegah terjadinya keracunan pangan,” kata Dirjen Maxi, dilansir dari laman Kemkes.go.id, Rabu (11/1/2023).

Dalam SE tersebut, dijelaskan bahwa penggunaan dan penambahan nitrogen cair pada makanan pangan siap saji yang berlebihan dan dikonsumsi jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.

Baca Juga:

JNE Raih Penghargaan 5Th Indonesia CSR Brand Equity Award 2023

Cosmo JNE FC Lanjutkan Tren Positif di Liga Futsal Profesional Indonesia 2022-2023

Peringati Hari Keanekaragaman Hayati Internasional, CCEP Indonesia Tanam 200 Pohon di Bantaran Sungai Deli

Diantaranya radang dingin, luka bakar atau cold burn pada jaringan kulit, tenggorokan terasa seperti terbakar, bahkan dapat terjadi kerusakan internal organ. Hal ini disebabkan oleh suhu yang teramat dingin dan langsung bersentuhan dengan organ tubuh dalam waktu yang panjang.

Selain itu, menghirup uap asap nitrogen dalam jangka waktu yang lama juga dapat menyebabkan kesulitan bernafas yang cukup parah.

”Nitrogen cair ternyata tidak hanya berbahaya bila dikonsumsi, uap asap nitrogen yang dihirup dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kesulitan bernafas yang cukup parah,” terang Dirjen Maxi.

Instruksi

Mengantisipasi dampak yang semakin luas dan masif, Ia pun menginstruksikan pemerintah daerah (Pemda), Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap produk pangan siap saji yang menggunakan nitrogen cair yang beredar di masyarakat di wilayah kerjanya.

Pembinaan dan pengawasan tersebut mencakup, pemberian edukasi kepada masyarakat, sekolah dan anak-anak akan bahaya konsumsi ciki ngebul serta mengharuskan restoran yang menggunakan nitrogen cair pada produk pangan siap saji untuk memberikan informasi cara konsumsi yang aman kepada konsumen.

”Memberikan edukasi kepada pelaku usaha dan pihak-pihak terkait terhadap bahaya nitrogen cair terhadap pangan siap saji. Selain itu, edukasi juga harus diberikan kepada sekolah-sekolah, anak-anak dan masyarakat terhadap bahaya nitrogen cair pada pangan siap saji,” ujar Dirjen Maxi.

Sementara itu, di Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) selain restoran, seperti gerai pangan jajanan keliling untuk saat ini tidak direkomendasikan menggunakan nitrogen cair pada produk pangan siap saji yang dijual.

Dirjen Maxi pun menyebutkan telah meminta Rumah Sakit untuk berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat dan melaporkan apabila terjadi KLB keracunan pangan yang disebabkan oleh nitrogen cair.

Nantinya, temuan tersebut akan diinvestigasi oleh Tim Gerak Cepat (TGC) sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 2 tahun 2013 tentang Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan.

”Setiap kejadian keracunan pangan yang disebabkan oleh nitrogen cair ke Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) pada menu EBS melalui link https://skdr.surveilans.org atau nomor WhatsApp (WA) Public Health Emergency Operation Centre (PHEOC) : 0877-7759-1097 atau email: poskoklb@yahoo.com dan ditembuskan kepada Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota,” pinta Dirjen Maxi.

Sebelumnya, dilaporkan puluhan anak SD di beberapa daerah mengalami keracunan usai menyantap ciki ngebul warna warni. Beberapa kejadian diantaranya:

1. Pada Bulan Juli 2022 terjadi 1 kasus pada anak yang mengkonsumsi ice smoke di desa Ngasinan Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo yang menyebabkan terjadinya luka bakar.

2. Pada tanggal 19 November 2022, UPTD Puskesmas Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya melaporkan telah terjadi KLB keracunan pangan dengan jumlah kasus 23 orang, 1 kasus diantaranya dirujuk ke Rumah Sakit. Gejala timbul setelah mengkonsumsi jajanan jenis ciki ngebul.

3. Pada tanggal 21 Desember 2022, UGD Rumah Sakit Haji Jakarta melaporkan menerima pasien anak laki-laki berumur 4,2 datang dengan keluhan nyeri perut hebat setelah mengkonsumsi jajanan jenis ciki ngebul.

Ciki ngebul sendiri merupakan jajanan kekinian yang banyak dijual dan dicari karena keunikannya. Saat dikonsumsi, ciki ngebul dapat mengeluarkan asap yang berasal dari nitrogen cair atau liquid nitrogen yaitu nitrogen yang berada dalam keadaan cair pada suhu yang sangat rendah.

Cairan nitrogen jernih, tidak berwarna dan tidak berbau sehingga tidak mengubah rasa jika digunakan untuk makanan. Sensasi inilah yang membuat ciki ngebul banyak menarik perhatian sekaligus digemari masyarakat utamanya anak-anak. (SC03)

Tags: Ciki NgebulCiki Ngebul BerbahayaCiki Ngebul Gunakan Nitrogren CairKemenkes Awasi Ciki NgebulKementerian Kesehatan
ShareTweetSendShareSend
Previous Post

Tolak Perppu Cipta Kerja, Ribuan Buruh Unjuk Rasa Di Istana Negara pada 14 Januari 2023

Next Post

Tuan Rumah Pembukaan F1 Power Boat, Sumatera Utara Berpotensi Raup Rp212 Miliar

Related Posts

Waspada Virus Malburg
Nasional

Waspada Virus Malburg

12:45 PM, 29 Maret 2023
Kematian dr. Mawartih Jadi Pembelajaran Pemerintah Tingkatkan Jaminan Keamanan Nakes di Daerah Terpencil
Nasional

Kematian dr. Mawartih Jadi Pembelajaran Pemerintah Tingkatkan Jaminan Keamanan Nakes di Daerah Terpencil

2:35 PM, 14 Maret 2023
Cegah Saling Klaim, Kemenkes Atur Pelayanan Kesehatan Lewat Shared Competency di Rumah Sakit
Medan

Cegah Saling Klaim, Kemenkes Atur Pelayanan Kesehatan Lewat Shared Competency di Rumah Sakit

11:46 AM, 9 Januari 2023
Kemenkes akan Penuhi Kebutuhan USG di Semua Puskesmas dan Posyandu
Nasional

Kemenkes akan Penuhi Kebutuhan USG di Semua Puskesmas dan Posyandu

7:35 PM, 25 Desember 2022
Headline

Kemenkes Tambah Kuota Beasiswa Kedokteran dan Fellowship pada 2023

2:06 PM, 11 Desember 2022
Angka Kematian Covid-19 Tinggi, Menkes: Telat Masuk Rumah Sakit
Nasional

Fasilitas Kesehatan Diminta Gunakan Alkes Dalam Negeri

9:08 PM, 19 Agustus 2022
Load More
Next Post

Tuan Rumah Pembukaan F1 Power Boat, Sumatera Utara Berpotensi Raup Rp212 Miliar

Baskami Ginting: Ibu Mega Tegaskan Kader Harus Turun Ke Bawah Bekerja Untuk Wong Cilik

Baskami Ginting: Ibu Mega Tegaskan Kader Harus Turun Ke Bawah Bekerja Untuk Wong Cilik

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mulai Hari Ini Vaksinasi di Medan Di Pusatkan di 41 Puskesmas

Mulai Hari Ini Vaksinasi di Medan Di Pusatkan di 41 Puskesmas

7:21 PM, 31 Agustus 2021
Jelang Perubahan Arus Lalu Lintas di 13 Ruas Jalan di Medan, Dishub Pasang Rambu Baru dan Perlengkapan Jalan

Perubahan Arus di 13 Ruas Jalan Kota Medan Dimulai, Masyarakat: Bingung Awak Bah, Mana Barat Mana Timur!!

6:16 AM, 19 November 2022
Perubahan 12 Jalur Lalu Lintas di Medan, Berikut Nama Ruas Jalannya

Perubahan 12 Jalur Lalu Lintas di Medan, Berikut Nama Ruas Jalannya

11:12 PM, 11 November 2022
Mau Naik Bus Trans Metro Deli, Gunakan Sumut Card

Mau Naik Bus Trans Metro Deli, Gunakan Sumut Card

5:02 PM, 27 November 2020
Perpustakaan Nasional RI, Gelar Kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat, Dengan Pemerintah Kabupaten Asahan

Perpustakaan Nasional RI, Gelar Kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat, Dengan Pemerintah Kabupaten Asahan

BPK RI Perwakilan Sumatera Utara Laporkan Hasil Pemeriksaannya Kepada Plh. Bupati Asahan

BPK RI Perwakilan Sumatera Utara Laporkan Hasil Pemeriksaannya Kepada Plh. Bupati Asahan

Disdukcapil Asahan Raih Peringkat II Lomba Registrasi Penduduk Se-Sumut

Disdukcapil Asahan Raih Peringkat II Lomba Registrasi Penduduk Se-Sumut

Harumkan Nama Sumut di Tingkat Nasional, Pemprovsu Apresiasi Kafilah MTQN

Harumkan Nama Sumut di Tingkat Nasional, Pemprovsu Apresiasi Kafilah MTQN

JNE Raih Penghargaan 5Th Indonesia CSR Brand Equity Award 2023

JNE Raih Penghargaan 5Th Indonesia CSR Brand Equity Award 2023

6:23 AM, 31 Mei 2023
Pemkab Pakpak Bharat 4 Kali Raih BKN Awards Berturut-turut

Pemkab Pakpak Bharat 4 Kali Raih BKN Awards Berturut-turut

1:45 AM, 31 Mei 2023
Sosialisasi Sensus Pertanian 2023 Dan Pembinaan Statistik Sektoral Kabupaten Pakpak Bharat

Sosialisasi Sensus Pertanian 2023 Dan Pembinaan Statistik Sektoral Kabupaten Pakpak Bharat

1:26 AM, 31 Mei 2023
UMSU Raih Anugerah Merdeka Belajar 2023

UMSU Raih Anugerah Merdeka Belajar 2023

1:05 AM, 31 Mei 2023
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
  • Pedoman Media Siber
Penerbit: PT Berkah Sumut Media

©2020 SUMUTCYBER.COM

No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Sumut
  • Nasional
  • Internasional
  • Advertorial
  • Olahraga
  • Ragam
  • Teknologi
  • Opini
  • Video

©2020 SUMUTCYBER.COM

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist