Sumutcyber.com, Medan – Guna mempercepat endemi tentunya dibutuhkan dukungan dari seluruh pihak, terutama masyarakat untuk melakukan vaksinasi lengkap baik vaksin pertama, kedua dan ketiga (booster).
Dikatakan Kabag Umum RSU Haji Medan drg Anda Siregar hingga saat ini partisipasi vaksin booster masyarakat masih cukup rendah. “Jadi memang partisipasi masyarakat untuk booster saat ini masih rendah. Padahal Sudah ada peraturan terbaru bahwa mendapatkan vaksinasi booster tidak perlu menunggu 6 bulan tapi cukup 3 bulan setelah mendapatkan vaksinasi kedua. Jadi masyarakat bisa melalui fasilitas kesehatan salah satunya di RS Haji,” jelasnya, Selasa (8/3/2022)m
Adapun stok vaksin khusus booster di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Sumut ini adalah vaksin Pfizer dan AstraZeneca. Dimana untuk atok pfizer ada sebanyak 1500 vial.
“Stok vaksin kita masih banyak dengan masa kadaluarsa Juni 2022. Memang untuk kendala ini kalau vaksin dosis 1 dan 2 itu suatu kewajiban sebab menjadi persyaratat yang harus dipenuhi untuk perjalan dan lainnya. Kalau untuk booster ini lebih pada imbauan dan kesadaran. Bahkan memang lebih diprioritaskan pada Lansia. Padahal vaksin ini juga mempercepat kita menuju endemi,” terangnya.
Apalagi saat ini, didukung dengan penurunan pasien Covid-19 yang tercatat hanya 9 orang di RS Haji. “Alhamdulillah kasus covid-19 menurun signifikan. Sedangkan untuk di isoter yang dimiliki RS Haji Medan tercatat hanya sebanyak 4 orang yang di rawat,” imbuhnya.
Diharapkannya seiring terjadi penurunan pasien Covid ini sebagai bentuk keberhasilan Pemerintah Provinsi Sumut dalam menanggulangi menurunkan angka kasus Covid-19.
Seperti diketahui, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi bahwa saat ini capaian vaksinasi dosis I sudah menyentuh angka 91,61%, dosis II 68,78% dan dosis III atau booster 6,43%.
Hal ini diungkapkannya saat Rapat koordinasi (Rakor) pembahasan perkembangan kasus Covid-19 dan evaluasi PPKM di luar Jawa dan Bali, secara virtual bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartato, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin serta lainnya pada Minggu (6/3/2022).
“Manuver bantuan dari TNI dan Polri bersama stakeholders lainnya sangat membantu percepatan vakinasi di Sumut,” ungkap Edy Rahmayadi di Taman Edukasi Cakra, Jalan Pantai Bunga Delitua Deliserdang, Minggu (6/3). Hadir di antaranya Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ismail Lubis serta Satgas Covid-19 Sumut.
Untuk tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit dan isolasi terpadu di Sumut masih terisi sekitar 27,45%. Secara umum keterisian tempat tidur menunjukan penurunan dalam 14 hari terkahir, namun keterisian tempat tidur ICU RS sedikit ada peningkatan.
“Untuk tempat isolasi sampai saat ini terkendali Pak, begitu juga oksigen dan obat-obat juga terkendali, bila ada kendala segera kami laporkan,” kata Edy Rahmayadi. (SC03)