
Medan – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah menjadi andalan jutaan masyarakat Indonesia untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas. Salah satu peserta Program JKN yang merasakan manfaatnya adalah Febry Ramadhani (30), seorang calon ibu dari Kota Medan yang terdaftar sebagai Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU).
Febry, yang telah menjadi peserta JKN selama beberapa tahun terakhir, mengungkapkan pengalaman positifnya dalam menggunakan layanan ini, khususnya ketika berobat di klinik dan fasilitas kesehatan lainnya. Sebagai peserta kelas dua, ia sangat bersyukur dengan kemudahan proses registrasi yang cepat dan sederhana. “Saya hanya perlu menunjukkan KTP, kemudian menunggu antrean untuk bisa masuk dan mendapatkan perawatan,” ujarnya.
Menurut Febry, kemudahan ini sangat membantu, terutama bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan waktu dan ingin menghindari prosedur administrasi yang rumit. “Sebelumnya, jika menggunakan layanan kesehatan lain, kita harus mengisi banyak formulir dan menunggu lama. Dengan BPJS Kesehatan, prosesnya jauh lebih praktis dan efisien,” tambahnya pada Jumat (13/09/2024).
Febry, yang kini sedang mengandung anak pertama, juga berencana memanfaatkan JKN untuk persalinannya. Ia merasa lebih tenang karena biaya persalinan, baik normal maupun caesar, akan ditanggung oleh Program JKN. “Ini sangat membantu kami dalam perencanaan keuangan keluarga,” tuturnya.
Selain itu, Febry mengungkapkan rasa aman dengan adanya BPJS Kesehatan. “Kadang-kadang ada kejadian yang tidak kita duga. Dengan BPJS Kesehatan, setidaknya kita sudah terlindungi jika harus menjalani prosedur medis darurat,” ungkapnya penuh semangat.
Febry juga mengapresiasi Aplikasi Mobile JKN yang disediakan BPJS Kesehatan. Aplikasi ini sangat membantu, terutama bagi mereka yang jarang membawa kartu fisik. “Dengan Aplikasi Mobile JKN, saya tidak perlu khawatir kehilangan kartu. Semua data ada di aplikasi dan bisa langsung digunakan saat mendapatkan pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Febry menjelaskan bahwa Aplikasi Mobile JKN mempermudah akses layanan JKN hanya dengan ponsel. Fitur-fitur seperti informasi kepesertaan, cek status iuran, pendaftaran layanan, hingga pengajuan pindah faskes dapat diakses dengan cepat dan praktis. Febry secara khusus menyukai fitur antrean online yang memungkinkan dirinya mengetahui estimasi waktu pelayanan di klinik atau rumah sakit.
“Dengan inovasi seperti Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan semakin modern dan relevan dengan kebutuhan masyarakat yang serba cepat dan praktis. Hampir semua orang memiliki smartphone sekarang, jadi memanfaatkan teknologi ini benar-benar membantu kami mendapatkan layanan kesehatan maksimal,” kata Febry.
Berdasarkan pengalamannya, Febry berharap BPJS Kesehatan terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia. Menurutnya, BPJS Kesehatan bukan hanya solusi finansial dalam hal kesehatan, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi peserta dari berbagai lapisan masyarakat. (SC03)