Site icon SUMUTCYBER.COM

Bupati Toba: Sinergitas Pemangku Kepentingan Kunci Wujudkan Toba Mantap 2029

Pemkab Toba menggelar Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Toba 2026.

Toba – Bupati Toba, Effendi Napitupulu, menegaskan bahwa untuk mewujudkan Visi Pembangunan Toba Mantap 2029, diperlukan aksi nyata, sinergi, inovasi, serta komitmen bersama antara pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan. Pemerintah harus berperan sebagai pelayan dalam membangun desa dan menata kota, termasuk dalam penyediaan infrastruktur jalan dan irigasi yang berkualitas, serta pelayanan publik yang responsif di bidang kesehatan, pendidikan, perizinan, dan kependudukan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Effendi dalam arahannya sebelum secara resmi membuka Konsultasi Publik Rencana Awal Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPD) Toba Tahun 2026 di Balai Data Kantor Bupati Toba, Selasa (4/3/2025). Forum ini bertujuan untuk menyosialisasikan rancangan awal RKPD 2026 serta menampung saran dan masukan guna penyempurnaan perencanaan pembangunan daerah menuju Toba Mantap 2029.

Penyusunan RKPD yang Adaptif dan Integratif

Bupati Effendi menekankan bahwa penyusunan RKPD 2026 harus adaptif, integratif, serta mampu menjawab tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat secara tepat dan strategis. Setelah memberikan arahan, ia secara resmi membuka Konsultasi Publik RKPD 2026.

Acara ini diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) dan dimoderatori oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Jonni DP Lubis. Lima narasumber dihadirkan untuk memaparkan materi terkait kondisi Kabupaten Toba, yaitu:

1. Sofian Sitorus – Kepala Bappelitbangda Kabupaten Toba

2. Ika Hardina Lubis – Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappelitbangda Provinsi Sumut

3. Sabar Alberto Harianja – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Toba

4. Fernando Samosir – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

5. Henry Sitompul – Kepala Badan Pengelolaan dan Pendapatan Daerah

DPRD Dukung Perencanaan Pembangunan yang Tepat Sasaran

Ketua DPRD Toba, Franshendrik Tambunan

Ketua DPRD Toba, Franshendrik Tambunan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Konsultasi Publik ini merupakan langkah awal dalam menyusun perencanaan pembangunan yang dapat menentukan arah kebijakan Kabupaten Toba.

“Ke depan, kebijakan pembangunan harus lebih tepat sasaran dan memberi manfaat bagi masyarakat Kabupaten Toba. DPRD mendukung penuh pembangunan daerah dan terbuka menerima saran serta masukan demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Franshendrik.

Prioritas Pembangunan Kabupaten Toba 2026

Dalam pemaparannya, Kepala Bappelitbangda Toba, Sofian Sitorus, menjelaskan empat prioritas utama pembangunan Kabupaten Toba tahun 2026:

1. Peningkatan Kualitas dan Pemerataan Infrastruktur

Meningkatkan kualitas dan pemerataan jalan kabupaten

Meningkatkan layanan irigasi pada sentra produksi

Meningkatkan akses air minum dan pengelolaan limbah domestik

Meningkatkan akses terhadap perumahan dan permukiman layak

 

2. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan serta kesehatan

Menurunkan prevalensi stunting

 

3. Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan

Meningkatkan Indeks Reformasi Birokrasi (IRB)

Meningkatkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

Meningkatkan indeks kepuasan masyarakat

Meningkatkan rasio Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap pendapatan daerah

 

4. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Meningkatkan kontribusi sektor pertanian dan pariwisata terhadap PDRB

Menurunkan angka kemiskinan

Meningkatkan kewirausahaan UMKM

Menjaga iklim investasi

Menurunkan jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Setelah sesi pemaparan, moderator membuka sesi tanya jawab dan diskusi yang diikuti oleh peserta, termasuk unsur Forkopimda, pimpinan OPD, ASN, camat, perwakilan masyarakat dari masing-masing kecamatan, serta pelajar.

Acara diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Toba Tahun 2026 oleh Bupati, Wakil Bupati, dan perwakilan peserta diskusi.

Sebelum menutup acara, Bupati Effendi Napitupulu menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak dalam merealisasikan rencana pembangunan.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Mari tinggalkan pola lama agar kita bisa mengejar ketertinggalan Kabupaten Toba. Besar harapan kami agar kita bisa berjalan seiring dengan visi dan misi yang sama untuk membawa Toba ke arah yang lebih baik,” pungkasnya. (SC-JT)

Exit mobile version