Sumutcyber.com, Pakpak Bharat – Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor mengunjungi Madrasah Ibtidayah Swasta (MIS) Tanjung Rahu di Desa Kuta Dame, Kecamatan Kerajaan guna mensosialisasikan pentingnya vaksinasi covid 19 bagi anak usia 06-11 tahun yang ada di Sekolah ini.
Dalam kunjungan ini Bupati didampingi Wakil Bupati Pakpak Bharat H Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pakpak Bharat, Syafrizal Bancin, MM dan sejumlah pejabat lainnya. Selasa (18/1/2022).
Dihadapan puluhan orang tua siswa yang turut hadir, Bupati menjelaskan akan pentingnya bagi seorang anak untuk segera diberikan suntikan vaksin covid 19.
“Tujuan dari pemberian vaksin adalah supaya apa yang disebut sebagai hert immunity, kekebalan kelompok segera terbentuk di Pakpak Bharat. Tujuan kita adalah supaya anak-anak kita tetap sehat, cerdas dan terhindar dari berbagai penyakit berbahaya termasuk virus corona ini,” kata Bupati.
“Bapak dan ibu semua tidak perlu ragu dan takut, niat kita semata adalah untuk memberikan daya tahan kekebalan tubuh bagi anak-anak kita, setiap anty body yang disuntikkan memang selalu membawa efek samping ringan pasca dilakukan penyuntikan, ya mungkin sianak akan merasa demam dan sebagainya, hal ini menurut teori kesehatan adalah suatu kewajaran dan merupakan suatu proses dari terbentuknya antybodi, khusus di Pakpak Bharat saat ini kita sudah memberikan suntikan vaksinasi kepada hampi 85% anak-anak usia 06-11 tahun dan belum kita temukan kasus dan masalah serius setelah dilakukannya suntikan vaksinasi ini, artinya anak-anak tetap sehat,” sambungnya.
Bupati juga menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi anak ini adalah bentuk upaya Pemerintah Pakpak Bharat untuk terus membangun dan mempersiapkan gegerasi emas Pakpak Bharat pada masa yang akan datang.
“Pelaksanaan vaksinasi ini kami pandang perlu juga mengingat visi besar kami untuk membangun suatu gegerasi emas Pakpak Bharat pada amsa yang akan datang, harus kita akui bahwa proses pembelajaran dengan sistem online selama dua tahun ini sangat menghambat kemajuan mutu dan kualitas pendidikan kita, kita berharap setelah semua anak-anak terlindungi oleh vaksin maka mereka dapat segera kembali ke bangku sekolah,” harap Franc.
Sementara itu Wakil Bupati mengingatkan kepada seluruh tim kesehatan dan tim vaksinasi agar betul-betul memperhatikan kondisi kesehatan anak baik sebelum divaksin dan juga setelah dilakukan vaksinasi.
“Kita juga harus selalu siap dan bertanggung jawab penuh terhadap efek samping setelah divaksin, perhatian benar kondisi kesehatan sianak sebelum dan sesudah divaksin,” ucapnya. (SC-Dem)