Sumutcyber.com, Pakpak Bharat – Lantunan ayat-ayat suci Alquran yang menggema pada pelaksanaan MTQ, menciptakan nuansa religius serta menghadirkan suasana yang memberikan kesejukan batin.
MTQ dapat menjadi forum silaturahmi yang mengandung nilai-nilai positif dalam memperkuat rasa persaudaraandan dan ikatan kebersamaan lintas etnis dan agama di tengah – tengah masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat yang sangat kuat toleransinya.
Demikian disampaikan Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, pada pembukaan pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke XIX Tingkat Kecamatan Kerajaan, pada Selasa (15/02/2022) yang dipusatkan di Desa Perpulungen, Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat.
“Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ini merupakan kegiatan yang telah mentradisi dan melekat dalam kultur masyarakat dan bangsa kita dan kehadiran MTQ senantiasa memiliki daya tarik dan ruang tersendiri dalam masyarakat, mengingat acara keagamaan ini selain menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif juga secara nyata terbukti pada saat pawai pemberangkatan kafilah kafilah MTQ tingkat Kecamatan Kerajaan,”kata Bupati.
Pelaksanaan MTQ senantiasa diarahkan pada upaya menumbuhkan kecintaan dan menggairahkan masyarakat untuk senantiasa mempelajari dan memahami nilai-nilai luhur universal yang sejalan dengan fitrah manusia yang hanif serta mengajak untuk bekerjasama dalam ketaqwaan dan kebaikan.
Diakhir sambutannya, Bupati menyampaikan kepada seluruh dewan hakim agar memberikan penilaian se obyektif mungkin dan kepada para peserta yang akan bertanding diucapkan selamat mengikuti rangkaian kegiatan dengan baik sehingga keikutsertaan para Qori dan Qoriah membawa manfaat dan maslahat.
” Bagi peserta yang terpilih menjadi pemenang nantinya saya berpesan siapkan diri untuk menghadapi MTQ tingkat Kabupaten Pakpak Bharat dan tak lupa saya berpesan kepada seluruh panitia untuk tetap terus menjaga dan menerapkan protokol kesehatan dikarenakan pandemi covid-19 masih belum berakhir dan guna menekan laju penyebaran covid-19 di Kabupaten Pakpak Bharat,” ucap Bupati.
Sementara itu, Camat Kerajaan Febriansyah Boangmanalu mengatakan, tampilnya para Qori-Qoriah se Kecamatan Kerajaan untuk memacu generasi muda untuk siap berkompetisi secara sehat, berlomba meraih prestasi yang artinya sudah berkontribusi dalam membangun kualitas sumber daya umat yang unggul, kompetitif dan berkarakter Islami.
MTQ tidak semata-mata sebagai wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Al Quran tapi juga berperan sebagai edukasi umat dalam kesadaran beragama yang humanis dan terbuka.
“Pada kesempatan yang penuh berkah ini, saya pribadi menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan semua pihak yang turut serta berpartisipasi terselenggaranya MTQ ke-19 tingkat Kecamatan Kerajaan sebagai salah satu bagian dari upaya peningkatan pembinaan sumber daya manusia yang telah menjadi agenda tetap pemerintah,” kata Camat Kerajaan.
Camat Kerajaan berharap akan lahir dari Kecamatan kerajaan pada seleksi tilawatil Quran tingkat Kabupaten dan tingkat Provinsi nantinya, sehingga kafilah dari Kecamatan Kerajaan bisa sampai ke tingkat nasional.
Kegiatan MTQ pada tahun ini dengan thema ” Dengan MTQ ke XIX tingkat Kecamatan Kerajaan, Kita wujudkan SDM yang unggul, Profesional dan Qurani menuju Kecamatan Kerajaan Maju ” dan pada kegiatan ini juga diperlombakan cabang Tartil putra/i, Tilawal anak putra/i, Tilawal Remaja putra/i serta Tilawal Dewasa putra/i.
Sebelum pelaksanaan MTQ Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor mengikuti pawai melepas pemberangkatan kafilah kafilah MTQ tingkat Kecamatan Kerajaan dengan dimeriahkan oleh tim marching band dari MIN 2 Sukarame, Kecamatan Kerajaan.
Hadir dalam kesempatan ini, Camat beserta unsur Forkopimcam Kecamatan Kerajaan, para Kepala Desa se Kecamatan Kerajaan, dewan majelis hakim dan panitia pelaksana MTQ ke XIX Kecamatan Kerajaan. (SC-Dem)
Komentar