Medan – Wali Kota Medan Bobby Nasution meresmikan Gedung Warenhuis melalui event Warenhuis Fest 2025, Minggu (16/2/2025) malam. Peresmian ini menghadirkan kembali nuansa Medan Tempo Doeloe di salah satu bangunan bersejarah kota. Gedung Warenhuis, yang dulunya merupakan supermarket pertama di Medan, kini difungsikan sebagai ruang bagi pelaku seni, budaya, dan UMKM.
Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Bobby Nasution, disaksikan oleh unsur Forkopimda Kota Medan, Pj Sekda Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting, para pimpinan perangkat daerah, camat, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bobby Nasution menegaskan bahwa revitalisasi Gedung Warenhuis tidak hanya berfokus pada pemugaran fisik, tetapi juga pada pemanfaatan ruang bagi kegiatan seni dan ekonomi kreatif.
“Akhirnya, di tahun 2025 ini, Gedung Warenhuis bisa kembali kita gunakan dengan arsitektur yang tetap terjaga. Namun, secara fungsi, kami harapkan gedung ini dapat dimanfaatkan oleh para pelaku seni, budaya, dan UMKM,” ujar Bobby.
Ia juga menekankan pentingnya aktivitas yang berkelanjutan di dalam gedung agar dapat memberikan dampak nyata bagi Kota Medan.
“Kita ingin para pelaku seni dan budaya yang berkarya di sini bisa menghasilkan sesuatu yang tidak hanya membanggakan Medan dan Sumut, tetapi juga diakui di tingkat internasional,” lanjutnya.
Bobby Nasution turut mengingatkan para pelaku UMKM untuk mendaftarkan usahanya melalui sistem barcode yang tersedia di depan gedung.
“Tidak semua bisa masuk. Harus terdaftar dan melalui kurasi. Bukan berarti yang terpilih harus yang sudah besar, tetapi yang memiliki potensi untuk berkembang. Komposisinya harus seimbang agar fungsi gedung ini bisa berjalan baik untuk seni, budaya, dan UMKM,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Bobby meminta seluruh pihak, terutama unsur Forkopimda Kota Medan, untuk bersama-sama menjaga Gedung Warenhuis sebagai aset bersejarah milik Pemko Medan.
“Ini adalah aset Pemko Medan. Mari kita berkolaborasi menjaga gedung ini. Saya yakin, ke depannya, Warenhuis akan bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kota Medan, Alexander Sinulingga, menjelaskan bahwa Gedung Warenhuis dibangun dengan gaya arsitektur Eropa pada tahun 1916 dan termasuk dalam cagar budaya Kota Medan.
“Malam ini kita menyaksikan bersama bagaimana Gedung Warenhuis kembali menunjukkan pesonanya setelah direvitalisasi. Ini membuktikan bahwa Pemko Medan terus berupaya melestarikan bangunan-bangunan bersejarah,” ujarnya.
Peresmian ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti pameran produk UMKM, barang antik, serta peragaan busana dari desainer kenamaan. (SC03)