Site icon Sumutcyber.com

Banjir Bandang Terjang Kabupaten Tapanuli Selatan, 10 Warga Terluka

Jakarta – Banjir bandang melanda Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatra Utara, pada Rabu (18/12) pukul 17.00 WIB. Peristiwa ini menyebabkan 10 warga terluka akibat dampak dari intensitas hujan yang tinggi di wilayah tersebut.

Dua kecamatan yang terdampak adalah Kecamatan Batang Angkola dan Kecamatan Tano Tombangan. Berdasarkan data yang diterima oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada pukul 22.40 WIB, tercatat 495 kepala keluarga (KK) terdampak.

Selain itu, 10 orang mengalami luka ringan, dan 250 KK terpaksa mengungsi di tiga titik pengungsian, yakni di Posyandu Somaninggir, Gereja GPA Kota Tua, dan Istana Hasadaon Kota.

“Kerugian materiil yang dilaporkan mencakup 495 rumah terdampak, dengan beberapa titik lokasi dilaporkan memiliki ketebalan lumpur hingga mencapai 50 cm. Pembersihan lokasi terus dilakukan oleh petugas gabungan yang dibantu oleh masyarakat dan perangkat desa setempat,” kata Abdul Muhari, Ph.D selaku Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/12/2024).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Selatan telah melakukan upaya pertolongan dan berkoordinasi dengan kecamatan serta perangkat desa untuk mengantisipasi dampak lanjutan.

Hingga saat ini, dilaporkan bahwa jaringan listrik di wilayah terdampak terputus, namun kondisi air perlahan mulai surut.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di Kabupaten Tapanuli Selatan untuk tetap waspada terhadap potensi bencana banjir susulan, mengingat cuaca yang masih terus diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi di daerah tersebut. (SC03)

Exit mobile version