Sumutcyber.com, Medan – Pencapaian Pemerintah Kota Medan dalam meraih Sertifikat Adipura kategori Kota Metropolitan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI di Jakarta bukti keseriusan menjaga kebersihan di wilayah.
Atas pencapaian ini anggota Komisi II DPRD Medan Syaiful Ramadhan menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Medan serta jajarannya.
Dengan penghargaan tersebut, Syaiful pun berharap Pemko Medan bisa terus termotivasi dalam penanganan sampah dan membawa pulang Piala Adipura Kencana ke Kota Medan.
“Penghargaan ini menjadi bukti komitmen Pemko Medan dalam memperbaiki Kota Medan lebih baik dalam urusan kebersihan,” ucap Syaiful, Kamis (2/3/2023).
Dikatakan DPRD Medan memiliki komitmen yang sama dengan Pemko dalam persoalan kebersihan dan penataan Kota Medan.
“Kami di DPRD Medan akan terus memberikan dukungan terhadap program yang bertujuan memajukan Kota Medan, terutama dalam urusan kebersihan,” tegas politisi PKS ini.
Meski begitu, Syaiful menyebut bahwa sampai saat ini masih banyak pekerjaan rumah (PR) Pemko Medan, terutama terkait karakter dan kepedulian masyarakat dalam kebersihan. “Ketika komitmen Pemerintah sudah sangat baik dalam permasalahan kebersihan, kedepan karakter masyarakat yang mencintai lingkungannya harus terus ditumbuhkan sehingga tujuan bersama dalam menciptakan Kota Medan yang bersih bisa dicapai,” sebutnya.
Dalam persoalan ini, sambung Syaiful, Pemko Medan sesungguhnya sudah memiliki produk hukum yang jelas dalam pengelolaan sampah yang tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda).
“Instrumen produk hukum juga perlu dimaksimalkan penerapannya di masyarakat, buruknya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan bisa diakibatkan kurangnya pemahaman mereka terdahap aturan-aturan yang ada,” ungkapnya.
Dalam hal ini sistem sanitary landfill merupakan salah satu instrumen meraih Piala Adipura Kencana. Untuk itu, dirinya berpesan agar penerapan sistem sanitary landfill dipersiapkan secara matang dan terukur.
“Sistem sanitary landfill ini bisa menjadi solusi Kota Medan yang merupakan kota besar dengan produksi sampah yang banyak. Sistem ini bisa menjadi target Pemerintah Kota Medan kedepannya,” ujarnya mengakhiri.(SC-Ndo)